Mahasiswi Aborsi Janin Hasil Hubungan Terlarang, Terungkap Karena Potongan Tangan

Janin hasil hubungan terlarang sempat bergerak saat baru saja dilahirkan oleh seorang mahasiswi. Diketahui, anak tersebut merupakan hasil hubungan ter

Editor: Eko Setiawan
TribunBatam.id/Istimewa
PENEMUAN BAYI - Mahasiwi ketahuan lakukan aborsi bayi hasil hubungan terlarangnya. 

2. Keduanya Jadi Tersangka

Dari keterangan Yorince, diketahui wanita yang melakukan aborsi bernama Vera, warga Naimata, Kota Kupang.

Bersama Yorince, Tim Reskrim Polres TTS yang dipimpin Kasat Mahdi langsung menuju Kota Kupang guna mengamankan Vera, Rabu (23/6/2021).

Vera diamankan di rumahnya tanpa perlawanan dan langsung digiring ke Mapolres TTS guna diproses lebih lanjut.

"Yorince dan Vera sudah resmi kita tetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini dan saat ini kita tahan keduanya di sel tahanan Mapolres TTS guna proses hukum selanjutnya," pungkas Mahdi.

Nampak seorang pria sedang melihat kuburan bayi yang digugurkan oleh Vera dibantu Yorince Tabun di Desa Oinlasi, Kecamatan Mollo Selatan, Kabupaten TTS (POS KUPANG.COM/ISTIMEWA)

3. Gunakan Ramuan

Kepada penyidik, Yorince mengaku, memberikan minuman tradisional dan mengurut perut Vera untuk menggugurkan bayi berusia sekitar delapan bulan yang dikandung Vera.

"Saya kasih minum dia air rebusan daun kelor dan daun fua'koti. Setelah itu saya urut perutnya dari atas hingga ke bagian bawah perut," ungkap Yorince saat diperiksa

Yorince melanjutkan pengakuannya, aksi jahat yang ia lakukan bersama Vera berawal pada 17 Juni 2021 lalu.

Saat itu, Vera datang ke kediamannya dengan menumpang travel.

Selama lebih 3 hari, Vera tinggal di rumahnya dengan tujuan untuk menggugurkan kandungannya.

Vera diberikan minuman air rebusan daun kelor dicampur dengan daun fua'koti.

4. Janin Masih Hidup Beberapa Detik

Yorince mengatakan, pada 19 Juni pagi, usai mengkonsumsi air rebusan tersebut, Vera merasakan sakit pada bagian perut.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved