Singapura Menuju New Normal, Warga Diperbolehkan Berkerumun Jika Sudah Divaksin
Warga yang sudah divaksin tidak perlu lagi menjalani karantina sepanjang hasil tes Covid-19 negatif.
TRIBUNBATAM.id, SINGAPURA – Pemerintah Singapura menyatakan akan mempersiapkan rencana hidup baru atau new normal di tengah pandemi covid-19.
Negeri singa itu akan memperlonggar protokol kesehatan yang selama ini dijalankan secara ketat.
Hidup berdampingan dengan covid-19, Singapura pun kini menuju New Normal.
Singapura kini sedang menjalani transisi menuju kembali ke new normal setelah mencabut lockdown parsial yang diterapkan dari 16 Mei hingga 13 Juni.
Mereka beranggapan tak ada cara lain selain hidup berdampingan dengan covid-19.
Mereka menganggap virus covid-19 seperti dengan flu biasa.
Namun untuk menuju fase new normal, Singapura menargetkan dua pertiga warga menerima dosis pertama pada 9 Agustus mendatang.
Hingga saat ini 80,000 warga divaksinasi tiap hari.

Singapura menyatakan vaksinasi satu-satunya cara untuk melawan covid-19.
Sebab disana telah terbukti vaksinasi mengurangi angka infeksi dan penyebaran Covid-19.
Endemik diartikan virus corona SARS-CoV-2 tidak akan hilang dan akan terus ada di sekitar manusia dan populasi global selama beberapa tahun ke depan.
Ini juga berarti wabah Covid-19 dapat terus terjadi dari waktu ke waktu.
Pada fase endemik, jumlah infeksi menjadi relatif konstan selama bertahun-tahun, dengan kambuh sesekali.
Mayoritas penerima vaksin yang terinfeksi virus yang awalnya dari Wuhan ini juga tidak menunjukan gejala atau hanya mengalami gejala ringan.
Warga Singapura harus selalu divaksinasi rutin dari tahun ke tahun.