PPDB 2021
SMAN 1 Batam Masih Jadi Sekolah Favorit, Ratusan Siswa Mendaftar di Hari Pertama PPDB
Ketua PPDB SMAN 1 Batam Hanafi menyebut, hingga pukul 12.00 Wib, Senin (28/6) sudah 400an orang mendaftar masuk SMAN 1 Batam di hari pertama PPDB 2021
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Predikat sekolah favorit masih menempel di SMAN 1 Batam yang terletak di Kecamatan Sekupang.
Terbukti, di hari pertama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2021, ada ratusan calon siswa berbondong-bondong mengirimkan berkas pendaftarannya ke SMAN 1 Batam, Senin (28/6/2021).
Meski kini tak ada lagi namanya sekolah favorit, lantaran telah dibatasi per zonasi, namun hal itu tidak melunturkan niat warga Batam untuk masuk ke sekolah yang ada di Sekupang itu.
Dari pihak sekolah sendiri menyiapkan 16 tenaga operator untuk memverifikasi pendaftaran.
"Sampai pukul 12.00 WIB saja, sudah 400an pendaftar. Jumlah itu masih terus bertambah. Setelah selesai rekap, nanti kita sampaikan jumlah pastinya," ujar Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Prasarana yang juga sebagai Ketua PPDB SMAN 1 Batam, Hanafi saat ditemui di lokasi.
Menurutnya, sejauh ini server dan jaringan PPDB berjalan lancar tanpa kendala. Calon siswa yang akan mendaftar bisa langsung memasukkan berkas pendaftaran ke server SMAN 1 Batam.
Kemudian nanti tim operator akan langsung memverifikasi data.
"Alhamdulillah aplikasi lancar dan tak ada masalah. Kita sudah buka pendaftaran sejak pukul 06.00 WIB tadi," tambah Hanafi.
Ia melanjutkan pada PPDB 2021 ini SMAN 1 Batam membuka tujuh rombongan belajar (rombel). Masing-masing rombel berisikan maksimal 36 siswa.
Ada pun jalur masuk siswa terdiri dari jalur zonasi sebesar 65 persen, afirmasi atau siswa tidak mampu 15 persen, perpindahan orang tua 5 persen dan jalur siswa prestasi sebanyak 15 persen.
"Pengumuman siswa yang diterima tanggal 5 Juni dan daftar ulang pada 6-8 Juni 2021," jelasnya.
Hanafi menambahkan, tidak ada perbedaan PPDB tahun ini dengan tahun sebelumnya. Hanya saja jalur zonasi tahun ini lebih banyak ketimbang tahun sebelumnya yang hanya 50 persen.
Untuk kriteria siswa berprestasi saat ini juga sudah sangat jelas, sehingga memudahkan panitia PPDB.
"Tahun kemarin zonasi 50 persen sekarang jadi 65 persen, itu saja sih bedanya," pungkas Hanafi.
Sementara itu, Tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Polda Kepri mendatangi SMA N 1 Batam di Sekupang, Senin (28/6/2021) siang.
Kedatangan tim Saber Pungli itu sempat menyita perhatian warga pengunjung Smansa.
Pasalnya, rata-rata pendaftar PPDB yang saat itu berdatangan ke sekolah juga ikut menyaksikan langsung kedatangan tim saber pungli.
Dimintai tanggapannya, Ketua panitia pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMAN 1 Batam, Hanafi mengatakan, kedatangan tim Saber Pungli Polda Kepri itu hanya untuk melakukan koordinasi.
"Hanya koordinasi biasa. Pencegahan agar tidak ada pungli di sini," ujar Hanafi.
Baca juga: Kepala SMPN 11 Batam Tunggu Arahan Pimpinan, Banyak Calon Siswa Tak Tertampung PPDB

Ia melanjutkan, kedatangan tim saber pungli merupakan agenda rutin setiap tahunnya, setiap kali menjelang pelaksanaan PPDB.
"Tiap tahun tim saber memang selalu datang. Biasanya mereka datang sebelum pelaksanaan PPDB. Cuma tahun ini agak telat, mereka datang pas PPDB dimulai," ungkap Hanafi.
Lebih lanjut, Hanafi menjelaskan agenda tim saber pungli itu mengingatkan agar tidak ada terjadi pungli dalam proses pelaksanaan PPDB di SMAN 1 Batam.
(Tribunbatam.id/bereslumbantobing)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang PPDB 2021
Berita tentang Batam