TRIBUN WIKI
Sosok Leon Alvinda, Ketua BEM UI yang Ahli Debat, Disorot usai Kritik Jokowi
Leon Alvinda Putra adalah Ketua BEM UI yang dikenal ahli debat. Organisasi ini disorot usai mengkritik Presiden Jokowi.
TRIBUNBATAM.id - Kritik Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih menuai sorotan hingga kini.
Kritik itu dilontarkan melalui cuitan Twitter, @BEMUI_Official, Sabtu (26/6/2021).
Dalam unggahan itu, tampak foto Jokowi diedit dan diberi tulisan "The King of Lip Service".
"Katanya begini, faktanya begitu. Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan rentetan janji lainnya," tulis akun @BEMUI_Official.

Unggahan itu disertai meme sebuah kartu bridge dengan gambar Jokowi mengenakan mahkota.
Respons masyarakat pun beragam.
Ada yang menganggap jika kritik itu memalukan, ada pula yang mendukung aksi BEM UI.
Salah satu sosok paling penting di BEM UI adalah Leon Alvinda Putra yang tak lain adalah Ketua BEM UI.
Lantas, seperti apa sosoknya?
Profil dan biodata Leon Alvinda Putra

Mengutip laman resmi BEM UI, Senin (28/6/2021), Leon merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2017.
Leon menjabat sebagai Ketua BEM UI sejak Desember 2020 setelah ia memenangi pemilihan presiden BEM UI.
Sementara itu, di bio akun Linkedin-nya, Leon menuliskan sejumlah pretasi yang ia raih.
Ia pernah menjadi juara tiga debat marketing yang diadakan Sekolah Manajemen Trisakti pada 2018.
Prestasi ini juga pernah ia posting di akun Instagramnya.

Melansir artikel di Tribunnews.com dengan judul BEM UI Disorot karena Kritik Jokowi, Ini Sosok Ketuanya, Leon Alvinda Putra yang Jago Debat, ia juga pernah meraih juara tiga kompetisi manajemen oleh Universitas Atma Jaya Yogyakarta pada 2018.
Sebelum menempuh perkuliahan di UI, Leon bersekolah di Sukoharjo, Jawa Tengah.
Dia merupakan alumni SMPN 1 Grogol Sukoharjo.
Tamat SMP, dia menlanjutkan ke SMAN 1 Sukoharjo.
Sejak pelajar, Leon rupanya telah aktif berorganisasi.
Ia tercatat pernah menjadi Duta Sanitasi Kabupaten Sukoharjo pada tahun 2013 yang mengantarkannya menjadi Duta Sanitasi Jawa Tengah.
Kritik Jokowi
Leon mengatakan, postingan itu sebagai kritik terhadap Jokowi.
BEM UI mengingatkan sang presiden terkait segala perkataan yang telah diucapkan.
Menurutnya, selama ini, apa yang telah disampaikan Jokowi tak sesuai dengan kenyataan di lapangan.
"Sebenarnya infografis yang dibuat oleh brigade UI, organ taktis di bawah BEM UI, itu kami ingin mengingatkan bapak Presiden kita untuk bisa memastikan perkataan-perkataan yang beliau sampaikan sesuai dengan realita di lapangan."
"Kami melihat banyak sekali kontradiksi antara perkataan beliau dengan apa yang terjadi di lapangan," ucap Leon, dikutip dari tayangan Kompas TV, Minggu (27/6/2021).
Salah satu perkataan Jokowi tak sesuai dengan realita menurut Leon, yakni ucapan Jokowi yang rindu didemo.
Kenyataannya, banyak aksi represif dilakukan kepada mahasiswa, saat melakukan aksi demo.
Ia mencontohkan, aksi demo mahasiswa ketika peringatan hari buruh 1 Mei.
"Misalnya, pertama, terkait pernyataan bahwa beliau rindu didemo. Sayangnya, banyak sekali represifitas yang terjadi ketika kami melakukan demo."
"Contohnya, pada tanggal 1 Mei, lebih dari 160 mahasiswa mengalami represifitas ketika melakukan aksi hari buruh di jakarta," jelas Leon.
(*)