VALAS
Rupiah Merosot ke Level Rp 14.505 per Dolar AS, Cek Kurs di 5 Bank pada Hari Ini (30/6)
Rupiah diperkirakan masih melanjutkan pergerakan di kisaran Rp 14.430 per dollar AS hingga Rp 14.497 per dolar AS.
Dari eksternal, kekhawatiran kenaikan suku bunga The Fed masih mendorong dolar AS menguat menjelang rilis data ketenagakerjaan AS.
Pasar memperkirakan data non-farm payroll akan tumbuh 700 ribu dan tingkat pengangguran berada di 5.6%.
“Perkiraan solidnya data ketenagakerjaan AS ini semakin menguatkan pandangan mengenai pergeseran kebijakan hawkish the Fed,” kata Alwi, Selasa (29/6).
Sementara kepala ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual juga menilai rupiah berpotensi diselimuti sentimen negatif.
Selain pasar yang tengah wait and see jelang rilisnya data ketenagakerjaan AS, pergerakan harga komoditas juga akan berpengaruh.
Apalagi, harga minyak dunia masih terus berada dalam tren positif beberapa hari terakhir.
Dari dalam negeri, ia menyebut perkembangan kasus Covid-19 akan menjadi sentimen yang diperhatikan pasar. Selain itu, hasil keputusan Presiden Joko Widodo terkait pemberlakuan PPKM darurat akan ditunggu.
Baca Juga: Loyo lagi, rupiah spot ditutup melemah ke Rp 14.485 per dolar AS pada hari ini (29/6)
“Apakah pemberlakuan PPKM darurat ini di daerah zona merah saja, atau menyeluruh serta berapa lama implementasinya.
Selain itu, kasus harian Covid-19 apakah naik atau turun juga akan menjadi sentimen yang cukup berpengaruh,” imbuh David.
Untuk perdagangan Rabu (30/6), David memproyeksikan rupiah akan berada pada kisaran Rp 14.440 – Rp 14.500 per dolar AS.
Sementara hitungan Alwi, rupiah akan diperdagangkan pada rentang Rp 14.465 - Rp 14.530 per dolar AS. (*)