ROHANI KRISTEN

DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Jumat, 2 Juli 2021: Tinggalkan Kehidupan Lama

DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Jumat, 2 Juli 2021 mengajak seluruh umat Katolik untuk meninggalkan cara hidup lama dan menjalani hidup baru.

Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
ISTIMEWA
ILUSTRASI - Yesus menggendong seorang anak kecil. 

Senang berjumpa kembali dengan anda dalam permenungan Harian Sabda Tuhan, Embun Sabda, edisi Jumat, 02 Juli 2021.

Saya ajak anda merenungkan: Undangan Panggilan Tuhan Itu Istimewa - Tinggalkan Kehidupan Lama.

Saudara dan saudariku seiman dalam Tuhan Yesus, ada sebuah pujian yang bersyair “Alangkah indahnya hari itu, hari yang tak kulupa, setelah ku keliling dalam g’lap, ku dapat Juruselamat. Alangkah bahagia hatiku, ku dapat yang ku rindu…”.

Saudara dan saudariku seiman, seandainya Matius hidup pada zaman ini, sangat besar kemungkinannya bahwa syair lagu diatas menjadi pujian

yang akan dinyanyikannya ketika ia mengundang Tuhan Yesus untuk makan di rumahnya bersama dengan rekan rekannya,

sesama orang berdosa yang menjadi cemoohan bangsanya sendiri. Hari itu dimulai ketika Tuhan Yesus “melihat” dia dan berkata “Ikutlah Aku”.

Undangan ini merupakan undangan yang tidak ternilai keistimewaannya. Yesus, Sang Mesias, mengundang dan memanggil orang berdosa yang menurut pandangan orang lain tidak berharga!

Namun, panggilan itu sendiri bukanlah sebuah panggilan tanpa konsekuensi. Saudara dan saudariku seiman, ketika Allah memanggil, Ia memberikan anugerah dan sekaligus tanggung jawab.

Mengikuti Tuhan Yesus berarti meninggalkan seluruh kehidupan yang lama, termasuk pekerjaan yang telah memberikan suatu jaminan dan kemakmuran. Dan, Matius melepaskan semuanya itu.

Keputusannya ini akan menjadi sebuah tekad tanpa kemungkinan untuk kembali. Ia mencatat peristiwa pemanggilannya dengan kata-kata “Maka berdirilah Matius lalu mengikut dia”. Ia sudah memilih apa yang paling bernilai dalam hidupnya.

Terhadap orang Farisi yang mengkritik sikap-Nya mengundang Matius, Tuhan Yesus balik mengkritik mereka.

Mereka tidak mengerti hakikat undangan Tuhan Yesus. Saudara dan saudariku seiman, Tuhan Yesus mengundang Matius karena Ia mengasihi orang berdosa dan ingin menyelamatkan mereka.

Sikap orang Farisi ini menunjukkan bahwa mereka tidak merasa perlu mengikut Tuhan Yesus. Oleh karena itu, mereka tetap tinggal sebagai orang berdosa.

Kita hendaklah tidak demikian. Kita adalah orang berdosa. Kita "rindu" panggilan Tuhan Yesus tiap hari, yang memanggil kita keluar dari kehidupan lama kita, dan memulai hidup baru didalamNya dengan penuh tanggung jawab.

Saudara dan saudariku seiman, mari kita terus belajar untuk menanggapi panggilan Tuhan Yesus untuk kita orang berdosa ini. Amin.

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Senin, 10 Mei 2021: ‘Bersaksilah Tentang Yesus’

ILUSTRASI - Yesus menampakkan Diri kepada Tomas
ILUSTRASI - Yesus menampakkan Diri kepada Tomas (ISTIMEWA)

Doa

Tuhan Yesus, kami tidak pantas untuk menerima Engkau, namun kami merasa terhormat karena Engkau bersedia untuk meluangkan waktu dengan kami.

Kami membuka hati kami kepada-Mu dan menerima kasih-Mu dan penyembuhan-Mu atas diri kami. Terpujilah nama-Mu, ya Yesus, Tuhan dan Juruselamat kami, sekarang dan selama-lamanya.

Semoga kita semua dan semua orang yang kita sayangi dan kasihi, serta segala usaha dan kerja kita, dibimbing, dilindungi, dan diberkati Allah yang Mahakuasa, Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin/*)

Berita terkait Doa Bacaan dan Renungan Harian Katolik

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved