ANAMBAS TERKINI
Lokasi Pemadaman Listrik di Anambas Berlaku Mulai Sabtu 3 Juli 2021
Rencana pemadaman listrik di Anambas ini dibenarkan oleh PH Manajer ULP PLN Anambas, Riswanta Sembiring.
ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Perusahaan Listrik Negara (PLN) memberlakukan pemadaman listrik di Anambas.
Langkah ini terpaksa dilakukan karena adanya pekerjaan pemeliharaan jaringan listrik di Kecamatan Siantan, Kepulauan Anambas.
Kebijakan pemadaman listrik di Anambas ini, akan dimulai Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Anambas mulai Sabtu (3/7) sertaterjadi i sejumlah lokasi di Pulau Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri.
Rencana pemadaman listrik di Anambas ini dibenarkan oleh PH Manajer ULP PLN Anambas, Riswanta Sembiring.
Ia menyebutkan ada pekerjaan pemeliharaan jaringan listrik tegangan menengah 20.000 volt.
"Ini pemindahan beban feeder Toba ke feeder Maninjau dan perampalan pohon," ucap PH Manager ULP PLN Anambas, Riswanta, pada Jumat (2/7/2021).

Oleh sebab itu dibutuhkan pemadaman aliran Listrik PLN pada beberapa lokasi pada pukul 09.00 WIB -13.00 WIB.
Berikut lokasi pemadaman listrik di penyulang Toba yakni di pasir merah, jalan Hangtuah, Raden Saleh, kampung baru, imam bonjol, Pattimura, Kartini, Ahmad Yani, Tanjung.
Kemudian lokasi Tanjung Lambai, kampung melayu, rekam, terap, arung hijau, tiangau, batu tambun, gudang tengah, rintis, gunung meranti.
Lalu kawasan Teluk Rid, Air Padang, Teluk Buluh, Antang, Buluh Kuning, Teluk Mabai, Selambak Temburun dan Air Bini.
Kemudian untuk di penyulangan Maninjau lokasinya di jalan Tanjung Momong.
Sembilan Desa Belum Nikmati Listrik PLN
Sejumlah desa yang berada di Kabupaten Kepulauan Anambas masih ada yang belum teraliri listrik.
Data ULP PLN Anambas terdapat 9 dari keseluruhan 52 desa yang belum dialiri listrik PLN.
Baca juga: Gubernur Kepri ke Anambas Resmikan Listrik PLN di Dua Desa
Baca juga: 138 Desa Masih Gelap Gulita, Gubernur Kepri : Ini Bukan Cuma Tugas Pemerintah dan PLN
Sementara sejumlah desa lain seperti Desa Air Bini listrik baru menyala selama 14 jam.
Sedangkan Desa Impol dan Desa Keramut masih 7 jam.
ULP PLN Anambas pun berusaha mendistribusikan listrik ke sejumlah desa terpencil meski pandemi Covid-19.
Harapannya, agar warga bisa menikmati aliran listrik PLN meski belum optimal 24 jam.
Kali ini Desa Air Biru, Desa Impol, dan Desa Keramut sudah bisa menikmati listrik, setelah sekian tahun menggunakan mesin genset untuk dapat menyalakan lampu.
Masyarakat pun sangat senang, desa mereka kini sudah bisa menikmati penerangan langsung dari PLN.
Dulu mereka hanya bisa menggunakan mesin genset untuk bisa menerangi rumah mereka, dan itu tidak bisa dinikmati 24 jam, karena bahan bakar yang digunakan masih memakai minyak solar.
Seperti penuturan salah seorang warga di Desa Air Biru, Weni.
Hampir sejak Anambas berdiri menjadi Kabupaten, baru tahun 2021 ini mereka akhirnya bisa menikmati listrik, walaupun masih 14 jam, warga sudah bersyukur sekali.
"Sangat senang pastinya, kami tidak perlu numpang tetangga lagi buat nyalain lampu.
Karna yang punya mesin genset tidak semua orang, kami dulu numpang.

Bayarnya per bulan buat beli minyak yang punya mesin," ujar Weni warga Desa Air Bini, Minggu (20/6/2021).
Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Anambas, Hendrico berharap dengan sudah menyalakan lisiti disejumlah desa, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan dalam segi pendidikan.
"Ini memang tugas kita untuk menjangkau wilayah pelosok agar bisa mendapatkan listrik.
Tentunya masyarakat sudah bisa menikmati listrik saat ini dan semoga bermanfaat kedepannya," kata Manager PLN ULP Anambas, Hendrico, Minggu (20/6/2021).
Saat ini sudah ada 52 desa di Kabupaten Kepulauan Anambas yang sudah teraliri listrik.
Tersisa 9 desa lagi yang jadi fokus PLN ULP Anambas untuk mendapatkan aliran listrik.(TribunBatam.id/Rahma Tika)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Anambas