ANAMBAS TERKINI
Gubernur Kepri ke Anambas Resmikan Listrik PLN di Dua Desa
Gubernur Kepri rencananya meninjau vaksinasi corona di Anambas serta meninjau proyek SP II.
ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Gubernur Kepri Ansar Ahmad kembali berkunjung ke Kabupaten Kepulauan Anambas.
Ini merupakan kunjungan kesekian kalinya setelah ia bersama istri datang ke Anambas pada April 2021.
Datang ke Anambas sejak Rabu (23/6), ia meresmikan listrik PLN di Desa Impol dan Desa Keramut.
Tidak hanya meresmikan listrik PLN di dua desa.
Rencananya Gubernur Kepri juga meninjau pelaksanaan vaksinasi corona di Anambas serta meninjau pelaksanaan proyek Selayang Pandang II atau Proyek SP II.

Manager Niaga PLN wilayah Riau Kepri, Haris Andika menyampaikan terima kasih serta dukungan dengan telah beroperasinya listrik di dua desa ini.
Dirinya mengatakan bahwa dua desa yang sudah menikmati listrik ini dibangun jaringan dengan tegangan rendah kurang lebih tiga kilometer.
Andika juga menyampaikan saat ini di Kepulauan Riau masih ada 15 desa lagi yang belum memiliki listrik, termasuk di Kepulauan Anambas sebanyak 9 desa, 5 desa lainnya di Kabupaten Karimun dan 1 di Kabupaten Lingga.
Untuk Anambas sejumlah desa yang belum mendapat listrik PLN yaitu, Desa Sunggak, Desa Air Putih, Desa Serat, Desa Lingai, Desa Bayat, Desa Munjan, Desa Kiabu, Desa Mengkait serta Desa Telaga.
"Terima kasih untuk Gubernur Kepulauan Riau dan Bupati Kepulauan Anambas yah turut hadir serta mendukung suksesnya penyalaan listrik di Desa Impol dan Desa Keramut.
Kami membawa mesin dua unit yang kapasitasnya 190 Kw, untuk biaya administrasi membangun jaringan, mesin dan lainnya menghabiskan dana sebesar Rp 4 miliar," ungkap Haris Andika.
Baca juga: Warga Natuna Cukup Bayar Rp 202.100 Jika Mau Tambah Daya Listrik, Berlaku Juni 2021
Baca juga: 138 Desa Masih Gelap Gulita, Gubernur Kepri : Ini Bukan Cuma Tugas Pemerintah dan PLN
Belum Masuk 9 Desa
Sejumlah desa yang berada di Kabupaten Kepulauan Anambas sebelumnya masih ada yang belum teraliri listrik.
Data ULP PLN Anambas terdapat 9 dari keseluruhan 52 desa yang belum dialiri listrik PLN.
Sementara sejumlah desa lain seperti Desa Air Bini listrik baru menyala selama 14 jam.