TRIBUN WIKI
Beda Batuk Kering Biasa dan Gejala Covid-19
Batuk kering biasa dan gejala Covid-19 memang sulit dibedakan, simak beberapa perbedaannya.
TRIBUNBATAM.id - Batuk kering menjadi salah satu gejala paling lazim yang dialami pasien Covid-19.
Gejala ini bisa berlangsung selama beberapa hari hingga berminggu-minggu.
Jenis batuk kering tidak menghasilkan dahak atau lendir.
Namun, biasanya tenggorokan akan terasa lebih kering, gatal, sakit, hingga serak.
Pada beberapa kasus, penderita juga mengalami rasa sakit saat menelan.
Lantas, apa bedanya batuk kering biasa dengan gejala Covid-19?
Batuk kering dan Covid-19

Menurut studi berjudul “Confronting Covid-19-associated cough and the post-COVID syndrome: role of viral neurotropism, neuroinflammation, and neuroimmune responses”, 60–70 persen orang mengalami batuk kering sebagai gejala awal Covid-19.
Namun, beberapa kondisi lain dapat menyebabkan batuk kering, seperti:
- asma
- fibrosis paru idiopatik
- penyakit refluks gastroesofagus
- infeksi saluran pernapasan atas
- kanker paru-paru
Batuk kering yang disertai gejala lain dapat mengindikasikan Covid-19 sebagai penyebabnya, berikut ini beberapa gejalanya.
- sakit kepala
- nyeri otot atau sendi
- sakit tenggorokan
- hidung meler atau tersumbat
- diare
- mual atau muntah
- sesak napas atau kesulitan bernapas
- hilangnya rasa dan bau
- kehilangan nafsu makan
- kelelahan yang tidak dapat dijelaskan atau tidak biasa
- suhu tinggi
Sebuah studi tahun 2020 dari Wuhan, China berjudul “Clinical course and risk factors for mortality of adult inpatients with COVID-19 in Wuhan, China: a retrospective cohort study”, menemukan bahwa mayoritas penderita Covid-19 tampaknya mengalami batuk kering 1 hari setelah terinfeksi dan batuk berlangsung selama kurang lebih 19 hari.
Batuk bertahan selama kira-kira 4 minggu di sekitar 5 persen orang dalam penelitian ini.
Namun, penelitian menemukan bahwa batuk adalah salah satu dari beberapa gejala yang dapat berlanjut setelah pemulihan awal dari Covid-19.
Gejala Long Covid-19
Melansir artikel di Kompas.com dengan judul "Mengenal Perbedaan Batuk Kering Biasa dan Gejala Covid-19", batuk adalah gejala umum dari long Covid-19, di samping kelelahan, pusing, dan nyeri sendi.
Menurut sebuah penelitian di The Lancet Respiratory Medicine, survei daring telah menemukan bahwa 20-30 persen orang masih mengalami batuk kering 2-3 bulan setelah sakit Covid-19.
Sebuah studi awal dari Italia menemukan bahwa 16 persen orang yang sembuh dari Covid-19 dilaporkan masih mengalami batuk 2 bulan setelah keluar dari rumah sakit.