Berita Populer Batam: Keluhan Pengusaha Dampak Pandemi hingga Berita Hewan Kurban Idul Adha 2021

Lima sekolah di Batam itu di antaranya SMPN 45 Batam, SMP Kartini 2, SMP Widya, SMP Monte Sienna dan SMP Theodore.

Para remaja tersebut akan disuntik vaksin Sinovac.

Kegiatan ini dilakukan untuk menindaklanjuti peraturan Pemerintah Kota (Pemko) Batam yang telah mengizinkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak dalam rentang usia 12 sampai 17 tahun.

Guru Konseling SMPN 45 Batam, Aljabar, S.Pd mengatakan, kegiatan ini sangat bagus dan dilakukan untuk menindaklanjuti Peraturan Pemko Batam.

Termasuk mencegah penyebaran covid-19 di Batam.

Selengkapnya baca, Lima Sekolah di Batam Gelar Vaksinasi Corona Massal Cegah Covid-19

3. Diduga Ketakutan Saat Akan Divaksin, Seorang Siswa SMPN 30 Pingsan di Sekolah

Hari kedua vaksinasi Covid-19 tingkat pelajar, Wakil Wali Kota Batam meninjau SMP Negeri 30 Batam yang berada di Jalan Bengkong Sadai, Kelurahan Sadai, Kecamatan Bengkong, Kota Batam.

Tak sendirian, dirinya ditemani oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan dan Camat Bengkong, Fairus.

Setiap titik meja, mereka tinjau sembari menyapa tim medis, guru dan pelajar yang ikut vaksinasi.

Pantauan TRIBUNBATAM.id, ada beberapa siswa yang takut saat disuntik. Bahkan mengangkat tangannya sembari berdoa sebelum divaksin.

Saat jarum suntik ditusukkan ke lengan siswa, rata-rata mereka menutup matanya dan memilih tidak melihat jarum suntik.

Bahkan ada juga yang mengelak atau menarik tangannya saat petugas akan menyuntik.

"Tenang, tarik nafasnya. Tutup matanya. Jangan bergerak-gerak tangannya. Nanti bisa jadi salah suntik," ujar Amsakar kepada seorang siswa yang takut saat disuntik, Senin (5/7/2021).

Bahkan, ada seorang siswa yang tak sadarkan diri (pingsan) di lapangan sekolah sebelum divaksin.