PPDB 2021
PPDB 2021 di Lingga, 204 Siswa Baru Diterima di SMAN 1 Singkep, Kepsek: Selamat
SMAN 1 Singkep Lingga menerima 204 siswa baru pada PPDB 2021. Dari jumlah itu 103 di antaranya perempuan
Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sudah mulai masuk di tahap pengumuman penerimaan.
Salah satunya di SMA Negeri 1 Singkep, Kabupaten Lingga mengumumkan sebanyak 204 siswa yang diterima pada hari ini, Senin (5/7/2021).
Dari 204 siswa itu, terdiri dari 101 siswa laki-laki dan 103 siswa perempuan.
Ada pun SMA Negeri dengan akreditasi A ini membuka pendaftaran sejak 28 Juni hingga 2 Juli 2021 lalu melalui online.
SMAN 1 Singkep menerima siswa baru dari beberapa jalur. Yakni jalur zonasi 65 persen, afirmasi 15 persen, jalur perpindahan tugas orang tua 5 persen, dan jalur prestasi 15 persen.
Baca juga: PPDB 2021 Anambas, Peserta Datangi Sekolah Karena Tak Tahu Syarat Masuk SMA
Kepala SMA Negeri 1 Singkep, Hazirun menyebutkan, dari 204 siswa yang diterima, yakni dengan rincian 155 siswa jalur zonasi, 17 siswa jalur afirmasi, 29 siswa jalur prestasi, dan 3 siswa jalur perpindahan.
"96 siswa masuk jurusan IPS dan 108 siswa masuk jurusan IPA," kata Hazirun kepada TribunBatam.id.
Hazirun melanjutkan, untuk pendaftaran ulang sendiri akan dilaksanakan pada 6-8 Juli 2021 mendatang secara online.
"Kita hanya mendatangkan siswa untuk penandatanganan berkas aja. Selebihnya pendaftaran dilakukan secara online," ucapnya.
Hazirun tak lupa memberikan ucapan selamat bergabung kepada seluruh siswa yang diterima masuk di SMAN 1 Singkep.
Sekadar informasi, SMAN 1 Singkep ini termasuk sekolah dengan fasilitas dan sarana yang cukup lengkap. Selain itu mempunyai organisasi sekolah yang mampu mengembangkan kemampuan dan bakat siswa.
"Untuk siswa yang diterima semoga bisa menjadi siswa yang bergengsi seperti harapan sekolah," tambahnya.
PPDB di SMAN 3 Batam
Sementara itu, jumlah pendaftar pada Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB 2021 di SMAN 3 Batam berjumlah 2.193 orang.
Kepala SMAN 3 Batam, Vivi Kusuma Effendi mengatakan, jumlah itu merupakan angka yang tercatat hingga saat ini, Senin (5/7/2021).
Seperti diketahui, pendaftaran PPDB 2021 untuk SMA dimulai sejak Senin (28/6).
Untuk tahun ini, Vivi menjelaskan, SMAN 3 Batam membuka sebanyak 7 rombongan belajar (rombel) ditambah satu kelas Bahasa.
Nantinya, satu rombel tersebut akan berisikan 36 siswa.
"Pengumumannya pukul 2 siang ini.

Untuk ekstra kuota tidak ada. Sudah lima tahun sekolah kami malah kekurangan kelas," ujarnya saat dihubungi TribunBatam.id.
Oleh sebab itu, Vivi berharap masyarakat mengerti dan tak ingin polemik tahun lalu kembali terjadi.
Dimana, banyak orangtua siswa melakukan protes ke kantor Pemerintah Kota Batam akibat anaknya gagal masuk.
Walau tak ingin menyalahkan siapapun dalam polemik ini, namun Vivi paham, antusias masyarakat untuk memasukkan anaknya ke SMAN 3 Batam tak dapat dibendung.
"Tapi begitulah keadaannya. Daya tampung memang hanya 7 kelas ditambah kelas bahasa.
Mau ditambah akan ditaruh dimana," ujarnya.
Kepala SMAN 3 Batam itu juga mengatakan, jika vaksinasi corona di Batam untuk pelajar sudah masuk ke sekolah yang dipimpinnya.
Vaksinasi dosis pertama di SMAN 3 Batam telah digelar Minggu (4/7) dengan diikuti sekira 800 pelajar.
"Kegiatan dimulai sejak pagi sampai siang," sebutnya.
Baca juga: PPDB 2021 Kepri - Calon Peserta Didik Anambas Terkendala Scan Berkas
Baca juga: Ribut Soal PPDB di SMAN 3 Batam, Komisi IV DPRD Minta Orang Tua Menahan Diri

Selain siswa SMAN 3 Batam, lanjut Vivi, beberapa pelajar sekolah lain pun turut ikut serta dalam kegiatan tersebut.
Tidak hanya itu, sejumlah warga pun juga mengikutinya.
"Tapi tidak banyak, karena memang ini khusus untuk SMAN 3 Batam. Kebetulan mungkin mereka mengetahui agenda vaksinasi di sekolah kami," ungkapnya lagi.
Pelaksanaan vaksinasi corona di Batam itu ikut melibatkan tiga tenaga medis dari Puskesmas Botania.
Para guru dan staf di sekolah pun juga ikut dilibatkan dalam kegiatan ini dan bertugas menyiapkan data setiap siswa agar pelaksanaan berjalan lancar sesuai dengan protokol kesehatan.
"Untuk guru sudah semuanya divaksin. Untuk sisa siswa yang belum divaksin, kami juga belum bisa mendeteksi.
Karena untuk kelas tiga juga sudah ada yang berada di luar kota," pungkasnya...
(TribunBatam.id/Febriyuanda/Ichwan Nur Fadillah)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Lingga
Berita tentang PPDB 2021