ASET KRIPTO
Ini 5 Aset Kripto yang Bakal Bersinar di Pekan Kedua Juli 2021
Pergerakan aset kripto di pekan ini hampir sama dengan pekan lalu, aset kripto yang bullish dan bearish juga masih sama.
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Kenaikan dan penurunan aset kripto masih berlanjut selama satu pekan ke depan.
Pergerakan aset kripto di pekan ini hampir sama dengan pekan lalu.
Indodax menyebut, aset kripto yang bullish dan bearish masih sama dengan pekan sebelumnya.
Istilah bullish adalah suatu kondisi dimana pasar saham sedang mengalami tren naik atau menguat, ini tentu merupakan sesuatu yang positif.
Sedangkan bearish adalah suatu kondisi dimana pasar saham sedang mengalami tren turun atau melemah.
Baca juga: Samsung Galaxy A Series Banjir Diskon, Ini Jenis dan Harganya di Batam
Hal ini terlihat dari aset-aset kripto yang menunjukkan tren kenaikan harga dari analisa teknikal tim Indodax.
Ini menjadi kabar gembira bagi yang memegang ADA, COMP dan beberapa aset kripto lain.
Terutama beberapa aset kripto DeFi yang disinyalir akan meningkat selama satu pekan ke depan.
Selain itu, Ethereum dan Bitcoin masih menunjukkan tren sideways. Keduanya tidak masuk dalam market bullish dan juga market bearish.
Lima aset kripto yang bullish pada Indodax Market Signal edisi pekan ini (5 - 9 Juli 2021) diantaranya sebagai berikut:
1. Cardano (ADA)
Aset kripto yang bullish salah satunya adalah Cardano (ADA). Kenaikan ADA juga masih berlanjut pada pekan ini. Cardano adalah “blockchain generasi ketiga.”
Tujuan utama dari platform ini adalah untuk menerapkan semua fitur terbaik dari Litecoin, Bitcoin dan Ethereum ke dalam satu mata uang kripto melengkapi campuran yang dihasilkan dengan sejumlah teknologi inovatif tambahan.
Baca juga: Kartu Vaksin Covid-19 Jadi Syarat Travel Corridor Arrangement, Sandiaga: Wajib Karantina 8x24 Jam
Harga terendah ADA pada Senin (5/7) adalah Rp 20.000 dan harga tertinggi adalah Rp21.400
2. Polygon (MATIC)
Berikutnya, ada aset kripto Polygon (MATIC) yang akan mengalami kenaikan harga pada satu pekan ke depan.
Kenaikan ini juga berlanjut dari kenaikan beberapa pekan sebelumnya.
Ada beberapa momen yang membuat investor tertarik dengan kripto ini. Salah satu event yang dijadwalkan adalah XEND/MATIC integration.
Kemudian juga ada beberapa event lainnya pada awal Juli mendatang.
Matic bertujuan untuk mengubah ini dengan memanfaatkan kombinasi penskalaan blockchain, platform dan alat pengembang, dan fokus yang tajam pada pengalaman pengguna.
Harga terendah MATIC pada Senin (5/7) adalah Rp 15.901 dan harga tertinggi adalah Rp 16.970.
3. Compound Finance (COMP)
Ketiga, ada aset kripto COMP. Kripto ini sebenarnya sudah meningkat pada pekan lalu, meski pada pekan lalu dia tidak masuk dalam Indodax Market Signal.
Compound adalah protokol pada blockchain Ethereum yang menetapkan pasar uang, yang merupakan kumpulan aset dengan tingkat bunga yang diturunkan secara algoritmik, berdasarkan pada penawaran dan permintaan aset.
Pemasok dan peminjam dari aset berinteraksi langsung dengan protokol, menghasilkan dan membayar tingkat bunga mengambang, tanpa harus menegosiasikan persyaratan seperti jatuh tempo, suku bunga, atau jaminan dengan rekan atau pihak lawan.
Pada Senin (5/7), harga terendah COMP adalah Rp 5.359.445 dan tertinggi adalah Rp 6.750.000.
4. AAVE
AAVE yang akan naik selama satu pekan ke depan. Berbeda dengan aset kripto sebelumnya, AAVE justru balik arah dibandingkan satu pekan lalu.
Karena pekan lalu, dia mengalami penurunan dan masuk dalam market bearish.
Aave menggambarkan dirinya sebagai protokol pasar uang terdesentralisasi, open-source, dan non-kustodian.
Deposan mendapatkan bunga dengan menyediakan likuiditas ke lending pool Sementara peminjam memperoleh pinjaman yang dijaminkan berlebihan dari pool likuiditas ini.
Pada Senin (5/7), harga terendah AAVE adalah Rp3.605.000 dan harga tertingginya Rp4.247.000.
5. Uniswap (UNI)
Uniswap (UNI) juga merupakan aset kripto DeFi. UNI disinyalir akan meningkat pada pekan ini.
Uniswap bertujuan untuk menjaga perdagangan token otomatis dan sepenuhnya terbuka bagi siapa saja yang memegang token, sambil meningkatkan efisiensi perdagangan dibandingkan dengan pertukaran tradisional.
Uniswap menciptakan lebih banyak efisiensi dengan memecahkan masalah likuiditas dengan solusi otomatis, menghindari masalah yang mengganggu pertukaran desentralisasi pertama.
Pada perdagangan Senin (5/7), harga terendah UNI adalah Rp 271.700 dan dan tertinggi adalah Rp 330.000.
Untuk lima 5 aset kripto yang bearish pada minggu ini yakni periode 5 - 9 Juli 2021 diantaranya sebagai berikut:
1. Theta Fuel (TFUEL)
TFUEL mungkin akan turun selama satu pekan ini. Penurunan ini melanjutkan penurunan pada pekan sebelumnya.
Wajar bila TFUEL memasuki pasar jenuh karena sudah beberapa pekan terus menunjukkan kenaikan harga.
TFUEL digunakan mendukung operasi on-chain seperti pembayaran ke relay untuk berbagi aliran video, atau untuk menyebarkan atau berinteraksi dengan kontrak pintar.
Relayer mendapatkan TFUEL untuk setiap aliran video yang mereka relay ke pengguna lain di jaringan. Theta Fuel sebagai “gas” dari protokol.
Pada Senin (5/7), harga TFUEL berada pada level terendah Rp 5.242 dan harga tertinggi Rp 5.141
2. Theta (THETA)
Aset kripto yang masuk ke market bearish berikutnya adalah THETA. Aset kripto ini akan menunjukkan pelemahan harga dalam pekan ini.
Ini juga seiring dengan turunnya harga TFUEL. Keduanya, cenderung sama, meski pada pekan lalu, THETA tidak masuk ke market bearish.
Theta adalah jaringan pengiriman video open source yang terdesentralisasi dengan blockchainnya sendiri.
Theta bertujuan untuk memecahkan masalah pasar streaming video di industri yang ada dengan menggunakan teknologi blockchainnya.
Jadi, ini dirancang untuk memberi insentif pada pembagian bandwidth, menarik pengguna untuk secara aktif hadir dan bekerja untuk ekosistem streaming video Theta.
Harga terendah THETA adalah Rp 87.500 pada Senin (5/7). Sedangkan harga tertingginya adalah Rp 94.088.
3. Energi (NRG)
Aset kripto NRG yang mengalami penurunan harga di satu pekan ini. Tampaknya, investor harus pindah ke aset kripto lain dan meninggalkan DOT sehingga demand turun.
Energi (NRG) adalah mata uang kripto Proof of Stake (PoS) generasi berikutnya.
Didukung oleh blockchain Energi, NRG menggabungkan kompatibilitas kontrak cerdas Ethereum dengan perbendaharaan swadana, tata kelola masternode terdesentralisasi, dan protokol Layer 1 dan Layer 2.
NRG juga berfungsi sebagai pengganti token tata kelola untuk pertukaran desentralisasi Energiswap.
Senin (5/7), NRG bergerak pada level terendah Rp 21.700 dan harga tertinggi Rp 23.200.
4. Nervos (CKB)
Aset kripto CKB yang akan mengalami penurunan harga. Sepertinya CKB akan ditinggal investor dan komunitas kripto dalam sementara waktu.
Jaringan Nervos menggambarkan dirinya sebagai ekosistem blockchain publik sumber terbuka dan kumpulan protokol.
Nervos CKB (Common Knowledge Base) adalah lapisan 1, protokol blockchain publik bukti kerja dari Jaringan Nervos.
Ini dilaporkan memungkinkan aset kripto apa pun untuk disimpan dengan keamanan, kekekalan, dan sifat Bitcoin tanpa izin sambil mengaktifkan kontrak pintar dan penskalaan lapisan 2.
Ini bertujuan untuk menangkap total nilai jaringan melalui desain ekonomi kripto “penyimpan nilai” dan token asli, CKByte.
Senin (5/7), CKB bergerak dengan harga terendah Rp 173 dan harga tertinggi Rp 180.
5. EOS
Terakhir, aset kripto yang mengalami penurunan adalah EOS. EOS adalah platform yang dirancang untuk memungkinkan pengembang membangun aplikasi terdesentralisasi atau DApps.
Tujuan proyek ini relatif sederhana membuatnya semudah mungkin bagi pemrogram untuk merangkul teknologi blockchain — dan memastikan bahwa jaringan lebih mudah digunakan daripada saingannya.
Akibatnya, alat dan berbagai sumber daya pendidikan disediakan untuk mendukung pengembang yang ingin membangun aplikasi fungsional dengan cepat.
Prioritas lainnya termasuk memberikan tingkat skalabilitas yang lebih besar daripada blockchain lainnya, beberapa di antaranya hanya dapat menangani kurang dari selusin transaksi per detik.
EOS dijual Rp 57.004 paling rendah pada perdagangan Senin (5/7). Sedangkan harga tertingginya mencapai Rp 59.999. (*)