HUMAN INTEREST

Dua Seniman di Batam Banting Setir Selama Pandemi Imbas Peniadaan Karnaval

Dua seniman di Batam putar otak untuk bertahan hidup saat karnaval ditiadakan imbas pandemi covid-19.

TribunBatam.id/Istimewa
Dua seniman di Batam Ais dan Indra saat memperagakan kostum karnaval sebelum pandemi Covid-19. 

Katanya, Rampink merupakan singkatan dari nama mereka. Tapi, Rampink juga merupakan singkatan dari Rapi, Aktif, Muda, Produktif, Inovatif, dan Kreatif.

KAPOLDA KEPRI - Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman saat mengecek posko PPKM Mikro di Perumahan Sakura Garden, Batu Ampar dan Asrama Haji Batam Center, Jumat (28/5/2021).
KAPOLDA KEPRI - Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman saat mengecek posko PPKM Mikro di Perumahan Sakura Garden, Batu Ampar dan Asrama Haji Batam Center, Jumat (28/5/2021). (TribunBatam.id/Istimewa)

Mengenai profesi mereka sebagai seniman, Ais dan Indra mengawali karirnya di Batam pertama kali dengan menjadi Penari.

Dimana, saat ini sudah sangat jarang menemukan pria yang gemar menari.

Namun, bisa dilihat bahwa mereka adalah bukti nyatanya.

Bahkan tak hanya menari, mereka ahli dibidang lain, dan bisa dijuluki sebagai sosok multi-talenta.

Ya, tak hanya sama-sama lihai menari, mereka juga sangat lihai dalam bidang kreatif lainnya mulai dari make up, membuat baju, aksesoris, dan lain-lain.

Hingga akhirnya mereka sepakat untuk aktif mengikuti perlombaan karnaval sebagai wadah mereka untuk menyalurkan bakat mereka berdua.

"Sanggar Rampink merangkul para seniman-seniman yang ingin bergabung dalam giat karnaval.

Saat ini kurang lebih Ada sekitar 8 orang yang tergabung.

FOTO 2 : Salah satu Sanggar di Kabupaten Lingga. Sanggar Seni Diram Perkase, Desa Sungai Buluh, Kecamatan Singkep Barat yang menampilkan teater bangsawan melayu.
FOTO 2 : Salah satu Sanggar di Kabupaten Lingga. Sanggar Seni Diram Perkase, Desa Sungai Buluh, Kecamatan Singkep Barat yang menampilkan teater bangsawan melayu. (ist)

Jadi setiap event, yang membuat kostum hingga aksesoris karnaval, semuanya kita buat bersama-sama," papar Ais yang memiliki nama lengkap Rangga Aquarista.

Mereka berharap, dengan segudang prestasi yang telah capai, Pemerintah Daerah dapat lebih memperhatikan karya-karya anak bangsa.

"Semoga pemerintah dapat memberikan perhatian pada kami yang muda berkarya ini. Tidak melulu soal bantuan dana, kami harap kami dapat diikutsertakan dalam mempromosikan daerah kita," tutur Ais.

Bagi anda yang ingin mengunjungi Saggar Rampink dapat mengunjungi Ruko Hasta Karya Mandiri blok A nomor 1, Putri Hijau. (TRIBUNBATAM.id/Rebekha Ashari Diana Putri)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Human Interest Story

Sumber: Tribun Batam
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved