EURO 2020
Final Piala Eropa 2020 Italia vs Inggris, Chiellini: Ini Mimpi 3 Tahun Lalu yang Ditanamkan Mancini
Duel Italia vs Inggris di final Piala Eropa 2020 akan berlangsung di Stadion Wembley, London, Minggu (11/7/2021) malam atau Senin dinihari WIB
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
LONDON, TRIBUNBATAM.id - Timnas Italia bersiap menghadapi Timnas Inggris di final Piala Eropa 2020, Minggu (11/7/2021).
Duel Italia vs Inggris di final Piala Eropa 2020 akan berlangsung di Stadion Wembley, London, Minggu (11/7/2021) malam atau Senin dinihari WIB.
Timnas Italia melaju ke final setelah mengalahkan Spanyol di semifinal lewat adu penalti.
Sementara Inggris mengalahkan Denmark melalui babak perpanjangan waktu atau extra time.
Baca juga: Final Piala Eropa Italia vs Inggris, Antonio Conte: Italia Berpengalaman, Inggris Banyak Tekanan
Baca juga: Jadwal Final Piala Eropa 2020 Italia vs Inggris: Football Is Coming Home atau Coming Rome?

Final Piala Eropa 2020 akan menjadi final pertama bagi Timnas Inggris sejak turnamen ini digelar pertama kali tahun 1960.
Capaian tertinggi Inggris hanya semifinal yang sudah 2 kali dicapai masing-masing tahun 1968 dan 1996.
Sementara Italia sudah pernah meraih gelar juara Piala Eropa satu kali tahun 1968.
Italia juga sudah dua kali menjadi runner up tahun 2000 dan 2012.
Sementara di tahun 1980 dan 1988 sampai semifinal.
Baca juga: Italia ke Final Piala Eropa 2020, Roberto Mancini: Spanyol Tangguh Tapi Penalti Memang Kejam
Baca juga: Jadwal Final Copa America 2021 Argentina vs Brazil Minggu 11 Juli 2021, Final Impian Neymar

Final kali ini juga cukup bersejarah bagi Timnas Italia karena dicapai dalam perjalanan tak pernah kalah dalam 32 pertandingan atau sejak Azzurri diambil alih Roberto Mancini.
Menjelang pertandingan penentu juara Piala Eropa 2020 ini, bek senior Timnas Italia Giorgio Chiellini menyebut Timnas Inggris adalah lawan yang akan sulit untuk dikalahkan karena solid.
Giorgio Chiellini juga mengatakan, sejak awal Roberto Mancini sudah menanamkan ke dalam diri pemain bahwa misi mereka adalah memenangkan Piala Eropa.
“Ini adalah mimpi yang kami kembangkan selama tiga tahun dan pelatih menanamkannya di kepala kami sampai menjadi kenyataan,” kata Chiellini kepada RAI Sport.
“Ketika dia memberi tahu kami di awal untuk berpikir tentang memenangkan Euro, kami pikir dia gila, namun kami berada di ambang dan hanya satu sentimeter dari trofi.”
Semua tim grup berat ( Grup F yang diisi Prancis, Portugal dan Jerman ) tersingkir pada babak 16.
Italia juga melewati jalan yang jauh lebih sulit ke Final, meskipun tidak seperti yang diharapkan Chiellini.
Baca juga: Final Copa America 2021 Argentina vs Brazil, Impian Lionel Messi Angkat Trofi Pertama Buat Argentina
Baca juga: Jose Mourinho Umumkan Skuad Pra-Musim AS Roma, Edin Dzeko Masuk, Nama Pedro, Kluivert Hilang
“Kami pikir kami akan menghadapi Prancis daripada Spanyol di semifinal, karena mereka adalah favorit besar."
"Mereka memiliki semua kualitas yang dibutuhkan dan pengalaman internasional."
"Saya pikir Prancis selangkah di atas yang lain, jadi saya berasumsi jalan kami menuju Final adalah Belgia, Prancis, dan Inggris."
“Saya langsung berpikir Inggris akan menjadi kandidat serius untuk memenangkan Euro."
"Mereka memiliki kualitas dan fisik, solid dan terorganisir."
"Mereka mungkin tidak mudah dilihat, tetapi mereka sulit dikalahkan," kata pemain Juventus itu.
“Mereka mencapai semifinal di Piala Dunia 2018, dapat diprediksi Inggris akan berada di Final Euro, karena memainkan enam dari tujuh pertandingan di kandang,” katanya.
Spanyol memberi Italia masalah terbesar di semifinal karena mereka bermain tanpa penyerang tengah.
Baca juga: Jadwal Ligue 1 Liga Prancis 2021-2022, Pekan 1 PSG Lawan Klub Promosi Troyes, Metz vs Lille
Baca juga: Hasil Semifinal Wimbledon 2021, Ashleigh Barty vs Karolina Pliskova di Final Wimbledon 2021
Spanyol mencoba tidak meninggalkan poin referensi untuk pertahanan Azzurri, tetapi Inggris memiliki Harry Kane sebagai sosok yang sangat jelas di depan.
“Kane adalah pemain yang sangat saya sukai,” lanjut bek Juventus Chiellini.
“Saya ingat salah satu pertandingan internasional pertamanya di Turin dan dia langsung membuat kesan yang baik pada saya."
"Kami cukup beruntung bermain melawan Tottenham, jadi saya mengenalnya dengan baik."
“Inggris bukan hanya Harry Kane, karena mereka juga memiliki pemain luar biasa yang menyerang dari sayap."
"Bangku cadangan mereka sendiri bisa memenangkan Euro, karena mereka memiliki Jack Grealish, Jadon Sancho, Marcus Rashford, Dominic Calvert-Lewin dan Phil Foden."
"Ini akan menjadi pertandingan sepakbola yang hebat, tidak ada pihak yang takut dan kami akan saling menghormati," katanya. ( nandarson )
Baca juga: Transfer PSG -Sergio Ramos Resmi Jadi Pemain PSG, Susul Achraf Hakimi dan Georginio Wijnaldum
Baca juga: Transfer AC Milan - Milan Butuh Uang untuk Marcel Sabitzer, Bek Kiri Ezgjan Alioski Gratis, Mau?
Berikut perjalanan Timnas Italia dan Timnas Inggris menuju Final Piala Eropa 2020:
Road to Final Timnas Italia
Babak Grup A
3-0 vs Turki ( Merih Demiral gbd53', Ciro Immobile 66', Lorenzo Insigne 79')
3-0 vs Swiss ( Manuel Locatelli 26', 52', Ciro Immobile 89')
1-0 vs Wales ( Matteo Pessina 39' )
Babak 16 Besar
2-1 vs Austria ( Federico Chiesa 95', Matteo Pessina 105+1'; Sasa Kalajdzic 114' )
Perempat Final
2-1 vs Belgia ( Nicolo Barella 31', Lorenzo Insigne 44' )
Semifinal
1-1 (4-2 adu penalti) vs Spanyol ( Federico Chiesa 60' )
Final
vs Inggris
Baca juga: Hasil Drawing Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020, Kevin/Marcus di Grup A, Jonatan Christie Grup G
Road to Final Timnas Inggris
Babak Grup D
1-0 vs Kroasia ( Raheem Sterling 57')
0-0 vs Skotlandia
1-0 vs Republik Ceko ( Raheem Sterling 12' )
Babak 16 Besar
2-0 vs Jerman ( Raheem Sterling 75', Harry Kane 86' )
Perempat Final
4-0 vs Ukraina ( Harry Kane 4', 50', Harry Maguire 46', Jordan Henderson 63' )
Semifinal
2-1 Denmark ( Simon Kjaer gbd 39', Harry Kane 104' )
Final
vs Italia
( tribunbatam.id/son )