Dosen Unrika Batam Meninggal di Depan Pasar Sagulung, Polisi Tunggu Hasil Visum
Kapolsek Sagulung AKP Yusriady Yusuf menyebut, pihaknya masih menunggu hasil visum terkait kematian dosen Unrika Batam Made Arnawa di depan pasar
Seorang Pria Ditemukan Tak Bernyawa di Indekos di Seraya
Sementara itu sehari sebelumnya, warga sekitar di kawasan Seraya, Batam, geger.
Seorang pria yang diketahui merupakan penghuni kos-kosan di daerah belakang Hotel K2 Seraya, Kecamatan Batu Ampar, Batam, ditemukan tak bernyawa di lantai 2 indekosnya, pada Jumat (9/7/2021).
Pria itu diketahui bernama Syafril Yusran (38), kelahiran Batang Kapas.
Warga menemukannya sudah jadi mayat dalam posisi telentang.
Tak lama setelah mendapat laporan dari warga, personel Polsek Batu Ampar dan Tim Inafis Polresta Barelang mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dari hasil olah TKP, polisi menyebut tak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Kapolsek Batu Ampar, AKP Salahuddin mengatakan, dari keterangan saksi, selama ini korban menderita penyakit asma dan asam lambung.
Baca juga: Berlakukan PPKM Darurat, Pemko Batam Bagi Seragam dan Gratiskan Biaya Masuk Sekolah Negeri
“Saat dievakuasi tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan,” kata Salahuddin saat dikonfirmasi pewarta, Sabtu (10/7/2021).
Meski begitu, pihaknya masih menunggu hasil autopsi keluar untuk mengetahui pasti penyebab kematian Syafril.
Jasad korban dievakuasi di hari yang sama oleh petugas dengan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.
Jasad Syafril dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri sembari menunggu hasil autopsi.
Dikatakannya, hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti kematian pria kelahiran 11 Maret 1983 tersebut.
"Kita masih tunggu hasil autopsi keluar," tutup Salahuddin.
(TRIBUNBATAM.id/Pertanian Sitanggang/Ronnye Lodo Laleng)
*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Batam