Kapan sebenarnya Waktu Terbaik Berjemur?
Jam berapa sebenarnya yang bagus dna baik untuk berjemur di bawah sinar matahari?
TRIBUNBATAM.id - Jam berapa bagusnya untuk berjemur di bawah sinar matahari?
Apakah mulai jam 6 pagi, jam 7 pagi, siang hari atau sore hari?
Ternyata tentang waktu berjemur ini berbeda-beda pendapat antara para ahli kesehatan.
Ada yang berpendapat bahwa waktu berjemur di bawah sinar matahari yang baik adalah saat pagi hari.
Pendapat lain waktu berjemur yang baik adalah saat siang hari.
Sebenarnya, ada dua jenis cahaya matahari yang dibutuhkan dan tidak dibutuhkan oleh manusia, yakni sinar ultraviolet A dan ultraviolet B.
Baca juga: Ini 5 Aset Kripto yang Bakal Bersinar di Pekan Kedua Juli 2021
Sinar ultraviolet A tidak dibutuhkan oleh manusia, bahkan seharusnya dihindari karena terpapar sinar matahari ini secara berlebihan dapat meningkatkan risiko kulit keriput dan kanker kulit.
Ultraviolet A umumnya adalah cahaya matahari yang muncul pada jam 05.30 pagi hingga 07.00 pagi, atau tepatnya saat matahari mulai beranjak naik dan gelombang cahaya matahari sedang panjang.
Sedangkan, sinar matahari ultraviolet B merupakan gelombang cahaya yang pendek.
Jadi, inilah jenis cahaya matahari yang dibutuhkan oleh tubuh.
Ultraviolet B bisa Anda dapatkan saat sinar matahari naik, yakni sekitar jam 10.00 pagi hingga 15.00 siang.
Selain itu, sebuah penelitian lain mengungkapkan alasan bahwa waktu terbaik untuk mendapatkan sinar matahari adalah siang hari.
Sebab, pada waktu tersebut risiko kanker kulit jenis cutaneous malignant melanoma (CMM) tergolong paling rendah.
Paparan sinar matahari yang didapatkan antara jam 10.00-15.00 dapat memicu produksi vitamin D, yang dapat bertahan dua kali lebih lama dalam darah, jika dibandingkan dengan vitamin D yang dikonsumsi dalam bentuk suplemen atau makanan.
Meski demikian, pada rentang jam tersebut, risiko kulit terbakar matahari pun dapat meningkat karena paparan sinar matahari cukup menyengat.