NEWS WEBILOG TRIBUN BATAM
Cerita Gubernur Kepri Sebelum Positif Covid-19, Alami Batuk hingga 5 Kali Tes Antigen
Sebelum dinyatakan positif covid-19, Gubernur Kepri Ansar Ahmad sempat beberapa kali melakukan tes antigen untuk mengetahui kondisinya
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
lihat foto
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Sehari pasca terkonfirmasi positif Covid-19, Gubernur Kepri Ansar Ahmad buka suara terkait kondisi kesehatannya.
Ternyata sebelum dinyatakan positif covid-19, Ansar sempat beberapa kali melakukan tes antigen untuk mengetahui kondisinya, apakah terpapar covid-19.
Lantaran saat itu Ansar mengalami gejala flu dan batuk.
Dari beberapa kali tes yang dilakukannya, tes antigen terakhir Ansar menunjukkan garis merah dua atau positif covid-19.
Ansar menyampaikan pengalamannya ini dalam program News Webilog Tribun Batam edisi 13 Juli 2021. |
Orang nomor satu di Kepri itu menjadi narasumber dengan tema 'Covid-19 Tak Pudarkan Semangat Ansar'.
Baca juga: Gubernur Kepri Positif Covid-19 Buat Bupati Natuna Cemas, Langsung Swab Antigen
Ansar yang hadir seusai melantik Lamidi sebagai Pj Sekda Kepri pun menyampaikan cerita sebelum dinyatakan terpapar Covid-19.
"Sehari sebelum kunjungan ke Kabupaten Natuna saya sudah alami gejala batuk dan flu. Saya pun antigen sampai 2 kali di rumah, hasilnya garis merah satu," ujarnya, Selasa (13/7/2021).
Karena hasil tes antigennya garis merah satu atau negatif covid-19, Ansar pun menunaikan janjinya berkunjung ke Natuna dalam kegiatan vaksinasi anak.
"Saat di Natuna memang kondisi cuaca hujan dan panas. Kita nginap di Bungguran Barat, dan istirahat malam yang cukup. Paginya usai istirahat saya kembali melakukan tes antigen, dan garis merahnya masih satu," ucapnya masih menceritakan.
Selanjutnya, ia melanjutkan perjalanan pulang ke Tanjungpinang. Pada malam harinya, Ansar menghadiri kegiatan ibu-ibu BKMT di Gedung Daerah.
"Balik acara tersebut malamnya itu saya antigen lagi, dan masih garis merahnya satu juga," sebut Mantan Bupati Bintan dua periode ini.
Namun besoknya, setelah habis melakasankan ibadah salat Subuh, Ansar sudah tidak merasakan penciumannya.
"Saat itu saya kok gak cium lagi bau parfum saya. Batuknya pun semakin agak berat, dan saya pun kembali antigen, dan ternyata garis merahnya sudah ada 2," ucapnya kembali.
Untungnya pada malam hari itu, Ansar tidak tidur bersama sang istri, Dewi Kumalasari.
