EURO 2020

Inggris Kalah Adu Penalti di Final Piala Eropa 2020, Mourinho: Kemana Sterling, John Stones, Shaw?

Pelatih AS Roma Jose Mourinho mengatakan Gareth Southgate seharusnya tidak memilih Bukayo Saka untuk mengambil penalti terakhir, karena terlalu berat

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
AFP/NEIL HALL
Pelatih asal Portugal Jose Mourinho 

ROMA, TRIBUNABATAM.id - Timnas Inggris gagal meraih gelar juara Piala Eropa 2020 setelah kalah dalam adu penalti melawan Italia.

Bermain imbang 1-1 di waktu normal, Timnas Inggris kalah dalam adu penalti setelah tiga penendang terakhir yang dipercayakan kepada pemain muda Marcus Rashford, Jadon Sancho dan Bukayo Saka gagal berbuah gol.

Meski Manajer Timnas Inggris Gareth Southgate mengaku bertanggungjawab dengan pilihannya, namun banyak kritikan karena pilihan tersebut mengingat banyak pemain lebih berpengalaman untuk melakukan eksekusi penalti.

Baca juga: Berita AS Roma - Jose Mourinho Coret 8 Pemain, Emerson atau Bensebaini Pengganti Spinazzola?

Baca juga: Berita Juventus - Federico Chiesa Diincar Munchen, Paulo Dybala Teken Kontrak Baru

Mantan pelatih Chelsea, Manchester United dan Tottenham Hotspur, Jose Mourinho adalah satu di antara yang mengkritik pilihan eksekutor penalti Timnas Inggris.

Menurut pelatih asal Portugal itu ada banyak pemain Timnas Inggris yang lebih berpengalaman.

Pelatih AS Roma Jose Mourinho mengatakan Gareth Southgate seharusnya tidak memilih Bukayo Saka untuk mengambil penalti terakhir.

"Di mana Raheem Sterling, John Stones? Di mana Luke Shaw?' katanya seperti dikutip dari Football Italia.

Bek sayap Manchester United Shaw memberi Inggris keunggulan 1-0 setelah satu menit dan 57 detik, gol tercepat di Final Euro, tetapi Leonardo Bonucci menyamakan kedudukan di babak kedua.

Baca juga: Inggris Gagal Juara Piala Eropa 2020, Southgate: Saya Tanggungjawab, Penendang Penalti Pilihan Saya

Baca juga: Inggris Gagal Juara Piala Eropa 2020, Harry Kane: Kalah Adu Penalti Ini Terasa Menyakitkan

Jose Mourinho mempertanyakan keputusan memberikan tanggung jawab kepada tiga pemain muda di Final besar, terutama Saka.

“Atas keputusan pengambil penalti, saya pikir sulit diterima untuk menempatkan Saka sebagai yang terakhir,” kata Mourinho kepada talkSPORT.

“Saya pikir terlalu berat bagi seorang anak untuk memiliki segalanya di pundaknya saat ini."

"Tetapi saya tidak tahu, saya harus menanyakan pertanyaan itu kepada Gareth karena sering kali yang terjadi adalah pemain yang seharusnya ada tidak ada di sana, pemain yang seharusnya ada, mereka lari dari tanggung jawab."

“Karena saya merasa Gareth adalah orang yang jujur ​​dan sangat protektif terhadap para pemainnya."

"Saya tidak percaya Gareth akan pernah mengatakan jika 'Pemain A' atau 'Pemain B' melarikan diri atau bersembunyi atau mengatakan mereka tidak siap untuk mengambil satu di antara penalti."

Baca juga: Italia Juara Piala Eropa 2020, Donnarumma Pemain Terbaik, Cristiano Ronaldo Top Skor

Baca juga: Reaksi Pemain Setelah Italia Juara Piala Eropa 2020, Bonucci: Maaf, Piala Kami Bawa ke Roma

“Karena, jangan tanya saya siapa karena saya tidak akan memberi tahu Anda."

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved