Manfaat Bunga Sepatu Turunkan Kolesterol dan Hipertensi, Tidak Disarankan untuk Ibu Hamil

Steatosis hati adalah suatu kondisi yang merupakan akumulasi lemak di hati. Hal ini dapat menyebabkan gagal hati.

Teh kembang sepatu juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh Anda dari penyakit karena dapat menetralkan radikal bebas yang ada di jaringan dan sel tubuh.

Oleh karena itu, meminum oksidan bermanfaat dari teh kembang sepatu bebas kafein dapat memperpanjang umur Anda dengan menjaga kesehatan secara keseluruhan. 

Dapat Digunakan Sebagai Agen Anti-inflamasi & Antibakteri

Teh daun longgar tanaman kembang sepatu bahkan mungkin kaya akan asam askorbat, juga dikenal sebagai vitamin C.

Ini adalah nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh Anda untuk meningkatkan dan merangsang aktivitas sistem kekebalan tubuh.

Teh kembang sepatu juga dikenal karena sifat anti-inflamasi dan antibakterinya.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Drug and Chemical Toxicology, ketika tikus diberi ekstrak kembang sepatu, itu meningkatkan jumlah enzim antioksidan dalam tubuh mereka dan mengurangi efek berbahaya dari radikal bebas tidak kurang dari 92 persen.

Meskipun ini adalah penelitian pada hewan, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan bagaimana antioksidan dalam teh kembang sepatu dapat mempengaruhi manusia.

Dapat Bertindak Sebagai Antidepresan

Teh kembang sepatu mungkin mengandung vitamin dan mineral, khususnya flavonoid, yang telah dikaitkan dengan sifat antidepresan dalam beberapa penelitian pada hewan.

Konsumsi teh kembang sepatu dapat membantu menenangkan sistem saraf, dan dapat mengurangi kecemasan dan depresi dengan menciptakan sensasi rileks dalam pikiran dan tubuh, kata penelitian yang diterbitkan dalam Indian Journal of Pharmacology. 

Bisa Efektif Untuk Memperbaiki Pencernaan

Banyak orang minum teh kembang sepatu untuk meningkatkan pencernaan karena mengatur buang air kecil dan buang air besar.

Karena memiliki sifat diuretik, itu juga dapat digunakan untuk mengobati sembelit dan meningkatkan kesehatan sistem pencernaan Anda, kata sebuah penelitian yang diterbitkan dalam IOSR Journal of Biotechnology and Biochemistry.