BERITA SINGAPURA

Singapura Bangkit dari Covid-19, Ekonomi Tumbuh 14,3 Persen di Kuartal Kedua 2021

Singapura berhasil tangani pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi naik 14,3 persen di kuartal kedua

ROSLAN RAHMAN / AFP
EKONOMI SINGAPURA - Seorang anggota staf (kanan) berdiri di dekat titik keluar lokasi Marina Bay Sands Singapura, Rabu (14/7/2021).(ROSLAN RAHMAN / AFP) 

SINGAPURA, TRIBUNBATAM.id - Ekonomi Singapura mulai bangkit dari hantaman Covid-19.

Data awal menujukkan, ekonomi Singapura tumbuh 14,3 persen para kuartal kedua.

Singapura berhasil mengendalikan hantaman Covid-19.

Bahkan Singapura sudah memulai hidup berdampingan dengan Covid-19 dan menganggapnya sebagai flu biasa.

Pulihnya ekonomi Singapura ditopang dari kinerja positif sektor manufaktur dan konstruksi.

Lonjakan pertumbungan ekonomi Singapura ini sangat menggembirakan.

Industri jasa tumbuh sebesar 9,8 persen, tetapi mengalami kontraksi sekitar 1 persen dibanding kuartal pertama.

Baca juga: Covid-19 Merongrong RI 4 Negara Larang Masuk Penerbangan dari Indonesia, Singapura Perketat Izin

Sektor manufaktur tumbuh sebesar 18,5 persen dibandingkan tahun lalu dan mengalami kontraksi sebesar 1,8 persen di kuartal pertama.

Mengingat pada kuartal kedua tahun 2020, ekonomi Singapura turun 13,3 persen (yoy).

Singapura memang menerapkan aturan ketat dalam menangani virus corona.

Terhitung mulai 12 Juli 2021, pemerintah Singapura mengeluarkan kebijakan atau aturan baru terkait penanganan covid-19.

Diketahui Singapura kini dalam fase menuju new normal.

Aturan baru tersebut diantaranya melonggarkan sejumlah protokol covid-19.

Dalam aturan baru, warga pun sudah diperbolehkan menggelar resepsi pernikahan meski dengan catatan tertentu.

Tak hanya itu, SIngapura juga pelan-pelan memperbolehkan layanan makan di tempat di restoran atau rumah makan.

Apa saja aturan baru di SIngapura?

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved