ROHANI KRISTEN

DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Kamis, 15 Juli 2021: Enaklah 'Kuk' Yang Tuhan Yesus Pasang

DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Kamis, 15 Juli 2021 mengajak seluruh umat Katolik untuk percaya kepada Tuhan.

Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
ISTIMEWA
ILUSTRASI - Doa Yesus kepada umat-Nya. 

Sekali peristiwa bersabdalah Yesus,"Datanglah kepada-Ku, kalian semua yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberi kelegaan kepadamu.

Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, sebab Aku lemah lembut dan rendah hati.

Maka hatimu akan mendapat ketenangan. Sebab enaklah kuk yang Kupasang, dan ringanlah beban-Ku."

Demikianlah Injil Tuhan.

Terpujilah Kristus.

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Jumat, 21 Mei 2021: ‘Apakah Engkau Mengasihi Yesus???’

ILUSTRASI - Yesus ditolak di tempat asalnya sendiri.
ILUSTRASI - Yesus ditolak di tempat asalnya sendiri. (ISTIMEWA)

Renungan

‘Enaklah 'Kuk' Yang Tuhan Yesus Pasang’

Saudara dan saudariku seiman dalam Tuhan Yesus, semoga saya menjumpai anda semuanya dalam keadaan yang sehat sehat saja, tak kurang satu apapun dan selalu dalam lindungan kasih Tuhan.

Buat saudara dan saudariku yang sakit, dalam Nama Tuhan Yesus anda sembuh. Senang berjumpa kembali dengan anda dalam permenungan Harian Sabda Tuhan, Embun Sabda, Kamis, 15 Juli 2021. Saya ajak anda merenungkan: ENAKLAH 'KUK' YANG TUHAN YESUS PASANG. Saudara dan saudariku seiman dalam Tuhan Yesus, apa yang dimaksud 'kuk' oleh Yesus dalam Injil hari ini?  Orang-orang Yahudi menggunakan gambaran 'kuk' untuk mengekspresikan penyerahan diri kepada Tuhan. 

Mereka berbicara tentang 'kuk hukum', 'kuk perintah', 'kuk kerajaan', dan 'kuk Allah'.  Yesus katakan bahwa kukNya "mudah".  Kata Yunani untuk "mudah" juga bisa berarti "cocok". 

Kuk dibuat khusus agar pas dengan lembu.  Sapi-sapi itu dipasangkan dua-dua.  Saudara dan saudariku seiman, Yesus mengundang kita untuk memikul kuk bersamaNya,

untuk menyatukan hidup kita dengan hidupNya, kehendak kita dengan kehendakNya, dan hati kita dengan hatiNya. 

Dipasangkan dengan Yesus berarti dipersatukan dengan Dia dalam hubungan kasih, kepercayaan, dan ketaatan.

Saudara dan saudariku seiman, Yesus juga mengatakan "bebanNya ringan".  Ada sebuah cerita tentang seorang pria yang bertemu dengan seorang anak laki-laki yang menggendong adiknya yang lumpuh juga lebih kecil posturnya di punggungnya.

 "Pastinya itu adalah beban berat yang kamu bawa," seru pria itu.  "Dia tidak berat; dia saudaraku!"  jawab anak laki-laki itu. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved