ROHANI KRISTEN

DOA, Bacaan, Renungan Harian Katolik Jumat, 16 Juli 2021: Tuhan Butuh Belas Kasih Bukan Persembahan

DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Jumat, 16 Juli 2021 menyadarkan seluruh umat Katolik bahwa Allah lebih membutuhkan belas kasihan daripada pers

Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
ISTIMEWA
ILUSTRASI - Yesus bersoal jawab dengan orang-orang Farisi. 

Saudara dan saudariku seiman, "Istirahat Sabat" dimaksudkan sebagai waktu untuk mengingat dan merayakan kebaikan Tuhan yang Dia tunjukan lewat karyaNya yang ajaib, baik itu lewat penciptaan maupun lewat penebusan.

"Istirahat Sabat" adalah hari yang dikhususkan untuk memuji Tuhan dan segala karya ciptaanNya, serta juga segala karya penyelamatanNya yang dibuatNya demi kita.

Pada hari ini, kita diminta untuk beristirahat untuk menyegarkan diri dalam Tuhan lewat memuji Dia.

Saudara dan saudariku seiman, dalam Injil murid murid Yesus dimarahi dan ditegur oleh para ahli taurat dan orang orang Farisi, bukan karena memetik bulir gandum, tetapi karena mereka melakukan itu pada hari Sabat.

Yesus membela para muridNya, bukan saja karena melihat kedegilan hati para pemimpin agama itu yang melakukan itu atas dasar iri hati dan benci pada Yesus dan para muridNya dengan segala karya penyelamatan yang Yesus lakukan,

tetapi juga Yesus berargumen berpegangan pada Kita Suci bahwa kebutuhan manusia lebih diutamakan.

Manusia lebih diutamakan daripada soal ritual. Manusia yang adalah gambar dan rupa Allah haruslah diperhatikan.

Yesus memberi contoh kejadian Daud dan anak buahnya yang memakan roti suci yang dipersembahkan di bait suci, dimana hanya para imam yang dapat memakannya.

Juga Yesus mengutip pekerjaan Sabat dalam upacara ritual memuji Allah. Lebih dari itu, Yesus kemudian mau menggarisbawahi apa yang dikatakan Nabi Hosea (6:6): Aku menginginkan belas kasihan, dan bukan persembahan (korban).

Buat Yesus segala upacara ritual termasuk Sabat disini adalah hal penting, tetapi lebih penting lagi adalah belas kasihan dan kebaikan dalam menanggapi kebutuhan manusia yang adalah gambar dan rupa Allah.

Saudara dan saudariku seiman, dengan kata lain Berbuat Kasih kepada mereka atau sesama yang membutuhkan adalah diatas segalanya.

Sebagai contoh konkrit: Kita boleh rajin ke Gereja dan mengikuti segala kegiatan, tetapi jika kita hidup dalam permusuhan dan tidak dalam damai dengan orang serumah, maka tidak ada semua kegiatan yang kita buat karena tidak ada tindakan kasih dalam diri kita.

Atau kita boleh rajin ke gereja, tetapi tidak pernah menolomg orang atau selalu memandang rendah orang lain, maka tidak ada gunanya "rajin ke gereja" itu. 

Segala kegiatan lahiriah bersifat rituak harus membantu kita untuk kegiatan rohaniah manusiawi yaitu Kasih Dan Belaskasihan.

Marilah kita berjuang terus untuk mewujudkan kasih dan belas kasihan dalam tindakan konkrit dan tidak hidup dalam kemunafikan. Amin.

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Jumat, 21 Mei 2021: ‘Apakah Engkau Mengasihi Yesus???’

ILUSTRASI - Yesus berdoa untuk murid-Nya
ILUSTRASI - Yesus berdoa untuk murid-Nya (ISTIMEWA)

Doa

Tuhan Allah kami, buatlah kami berjalan di jalanMu: Dimana ada cinta dan kebijaksanaan, tidak ada ketakutan atau ketidaktahuan;

dimana ada kesabaran dan kerendahan hati, tidak ada kemarahan; dimana ada kemiskinan dan sukacita, tidak ada keserakahan atau ketamakan;

dimana ada kedamaian, tidak ada kekhawatiran atau kegelisahan; dimana ada rasa takut akan Tuhan, tidak ada musuh yang dapat masuk dan tinggal;

dimana ada belas kasihan, tidak ada kekerasan. Ya Tuhan Allah, semuanya itu kami peroleh lewat PutraMu, Yesus Kritus, Tuhan dan pengantara kami.

Semoga kita semua dan semua yang kita sayangi dan kasihi, segala usaha dan kerja kita, dibimbing, dilindungi dan diberkati Allah Yang Mahakuasa, Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin?*)

Berita terkait Doa Bacaan dan Renungan Harian Katolik

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved