CORONA KEPRI
PPKM Darurat, Warga Batam Mengeluhkan Sulitnya Cari Tempat Vaksin
Sejumlah warga Batam mengeluhkan sulitnya mencari tempat vaksinasi gratis di Batam selama PPKM darurat yang saat ini diberlakukan.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kegiatan vaksinasi bagi masyarakat Kota Batam beberapa waktu lalu sempat dilaksanakan secara massal dan serentak di beberapa titik sentra vaksinasi.
Akan tetapi, kini kegiatan pemberian vaksin gratis seolah terhenti, akibat minimnya stok vaksin di Kota Batam.
Beberapa warga yang telah divaksin, mengaku lega karena sudah memperoleh vaksinasi.
Salah seorang warga Tiban, Wati (45), mengaku sudah memperoleh vaksin yang digelar di lingkungan RW-nya di Kelurahan Tiban Baru, Sekupang, Batam.
Sejak divaksin, Wati mengaku belum pernah menderita dengan gejala Covid-19.
"Alhamdulillah saya udah vaksin sekitar tiga minggu yang lalu. Sampai sekarang sehat-sehat aja, bahkan kemarin anak saya sempat flu, tapi saya tidak tertular," ungkap Wati ketika dihubungi, Jumat (16/7/2021).
Ia menganggap, vaksinasi ini sangat berguna, terutama di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Kartu vaksin yang Wati miliki, dapat mempermudahnya melintasi akses jalan yang disekat.
Baca juga: SEJUMLAH Kepala Dinas Kena Covid-19, Kegiatan Pemko Batam Tetap Berjalan
Namun tentu saja, sebelum menerima vaksin Sinovac tersebut, ia belum mengira PPKM Darurat akan diberlakukan di Batam.
Kendati demikian, Wati memilih mengikuti vaksinasi semata demi menjaga ketahanan tubuhnya.
"Mumpung gratis, dan diarahkan dari RT kami, jadinya ikut vaksin aja demi menjaga imun tubuh," ujar Wati.
Berbeda dengan Fian, warga Bengkong yang membuka usaha salon di daerah Nagoya, Lubuk Baja, Kota Batam.
Dengan adanya PPKM Darurat ini, ia kelimpungan mencari sentra vaksinasi yang masih buka untuk umum.
Fian mengaku sudah beberapa kali mencari informasi vaksinasi di beberapa puskesmas, namun belum berhasil.
Sementara itu, ia membutuhkan kartu vaksin untuk mempermudah mobilitas selama PPKM Darurat ini.