TRIBUN WIKI
Meski Kemanjurannya 100 Persen, Vaksin Pfizer Timbulkan Efek Samping Ini
Meski memiliki kemanjuran yang sangat tinggi, vaksin Pfizer ternyata juga menimbulkan sejumlah efek samping.
TRIBUNBATAM.id - Tak lama lagi, Indonesia akan segera menggunakan vaksin Pfizer buatan Amerika Serikat.
Vaksin ini sebelumnya telah digunakan oleh Singapura sejak awal.
Bahkan, bisa dibilang jika vaksin ini adalah andalan negeri singa tersebut.
Vaksin ini dikenal sangat ampuh membentuk antibodi untuk melawan virus Corona.
Bahkan, pada usia remaja, kemanjuran vaksin ini mencapai 100 persen.
Berikut ini sejumlah hal yang perlu diketahui seputar vaksin Pfizer, sebagaimana merangkum Kompas.
1. Berbasis mRNA
Vaksin Pfizer yang diproduksi oleh Pfizer dan BioNTech dibuat dengan menggunakan platform messenger RNA (mRNA).
Platform ini adalah pengembangan metode baru.
Metode ini berbeda dengan vaksin umumnya seperti vaksin Sinovac yang dikembangkan dari virus yang dilemahkan yang disebut inactivated viruses.
Dikutip dari Kompas.com, Jumat (16/7/2021) vaksin Pfizer akan bekerja dengan mengajari sel tubuh cara membuat protein yang bisa memicu respons imun di dalam tubuh.
Respons imun inilah yang akan menghasilkan antibodi yang akan melindungi dari infeksi saat virus corona memasuki tubuh.
2. Tidak akan mempengaruhi DNA
Meskipun vaksin Pfizer dikembangkan melalui teknologi genetik, namun vaksin berbasis mRNA tak akan mempengaruhi atau berinteraksi dengan DNA manusia.
Adapun teknologi vaksin mRNA di masa depan nantinya akan memungkinkan satu vaksin memberikan perlindungan pada beberapa penyakit.
Tujuannya untuk mengurangi jumlah suntikan yang diperlukan untuk perlindungan terhadap penyakit umum yang bisa dicegah dengan vaksin.
Bahkan vaksin dari Pfizer maupun Moderna yang menggunakan metode mRNA saat ini disebut-sebut sebagai salah satu vaksin virus corona yang kuat di dunia.