KHAZANAH ISLAM
Bacaan Ayat Seribu Dinar, Doa Pembuka Pintu Rezeki, Dibaca Setelah Sholat Dhuha
Membaca ayat seribu dinar akan mempermudah kita mendapat rezeki dari berbagai arah yang disangka-sangka.
Bunyi ayat seribu dinar adalah:
Latin:
"Wa man yattaqillaaha yaj'al lahuu makhrojan, Wa yarzuqhu min haitsu laa yahtasibu,Wa man yatawakkal'alallaahi fahuwa hasbuhuu,Innallaaha baalighu amrihii,Qad ja'alallaahu likulli syai in qadran"(QS.ATH-THALAQ: 2-3)
Artinya:
“Dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya Rizki dari arah yang tidak dia duga. Dan barang siapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Dia mencukupinya. Sesungguhnya Allah akan mencapai urusanNya, sesungguhnya Allah telah mengadakan bagi tiap-tiap sesuatu ketentuan.”
Niat Sholat Dhuha
1. Niat.
Berikut, niat sholat Dhuha.
أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنَ لِلَّهِ تَعَالَى
Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini lillaahi ta’aalaa
Terjemahannya: “Aku niat salat sunah Dhuha dua rakaat karena Allah Taala”
Tata Cara Sholat Dhuha
Dalam islam, sholat dhuha hukumnya sunnah muakaddah.
Adapun dalil yang dipakai Imam ar-Rafi’i dan Imam ar-Ruyani adalah hadits yang diriwayatkan Imam al-Baihaqi, dari Abu Dzar, beliau berkata, Nabi SAW bersabda:
إن صليّت الضّحى ركعتين لم تُكتب من الغافلين، وإن صلّيتها أربعاً كُتِبتَ من المُحسنين، وإن صلّيتها ستّاً كُتِبتَ من القانتين، وإن صلّيتها ثمانياً كُتبتَ من الفائزين، وإن صلّيتها عشراً لم يُكتب عليك ذلك اليوم ذنب، وإن صلّيتها اثنتي عشرة ركعة بَنى الله لك بيتاً في الجنّة
“Jika kamu sholat dhuha dua rakaat maka tidak akan dicatat sebagai orang yang lalai, jika kamu sholat empat rakaat maka akan dicatat sebagai muhsinin, jika kamu sholat enam rakaat maka dicatat sebagai orang yang sering berdiri sholat, jika kamu sholat delapqn rakaat maka dicatat sebagai orang yang sukses atau beruntung, jika kamu sholat 10 rakaat maka dosamu tidak akan dicatat di hari itu, jika kamu sholat 12 rakaat maka Allah akan bangunkan rumah di surga bagimu.” (HR al-Baihaqi dan beliau mendhaifkannya).
Imam an-Nawawi mengatakan bahwa yang paling afdhal jika ingin mengerjakan sholat dhuha dengan jumlah rakaat sedikit adalah empat rakaat. Walaupun sebenarnya boleh hanya dua rakaat. Namun lebih utama empat rakaat.