ROHANI KRISTEN
DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Minggu, 18 Juli 2021: Hati Belas Kasih Seorang Gembala
DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Minggu, 18 Juli 2021 menyadarkan umat Katolik untuk meyakini Hati Yesus yang Berbelas Kasih.
Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
Ketika mendarat, dan melihat jumlah orang yang begitu banyak, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka,
karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka.
Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus.
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Senin, 12 Juli 2021: Yesus Prioritas, Nomor Satu

Renungan
‘Hati Belas Kasih Seorang Gembala’
Saudara dan saudariku seiman dalam Tuhan Yesus,
semoga anda semuanya dalam keadaan yang sehat walafiat, tak kurang satu apapun dan selalu dalam lindungan Tuhan.
Buat saudara dan saudariku yang sakit, dalam Nama Tuhan Yesus, anda sembuh.
Senang berjumpa kembali dengan anda dalam permenungan Harian Sabda Tuhan, Embun Sabda, di Hari Minggu Biasa pekan XVI, 18 Juli 2021.
Saya ajak anda merenungkan Hati Belas Kasih seorang Gembala.
Saudara dan saudariku seiman, apa yang digambarkan oleh gambaran seorang gembala kepada kita tentang pemeliharaan Tuhan atas kita?
Penggembalaan adalah salah satu panggilan tertua di Israel, bahkan sebelum bertani (petani),
karena para gembala ini adalah Orang-Orang Terpilih yang telah melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat lain, tinggal di tenda-tenda,
dan membawa ternak mereka dari satu padang rumput ke padang rumput lainnya. Merawat domba bukanlah pekerjaan yang mudah.
Itu membutuhkan keterampilan dan keberanian yang besar. Kawanan sering kali cukup besar, bahkan sampai ribuan. Kawanan domba menghabiskan sebagian besar tahun di tempat terbuka.
Para gembala mengawasi mereka dan untuk itu membutuhkan banyak perhatian dan bahkan harus ekstra perhatian, penuh dengan dedikasi, cinta dan belas kasih.
Saudara dan saudariku seiman,
para gembala sering harus berjuang keras mencari dan membawa pulang domba yang menyimpang.
Para domba itu harus kembali ke kawanan mereka. Bahkan para gembala sering harus bertempur dengan binatang buas dan berbahaya demi menyelamatkan domba domba peliharaan mereka.
Seorang gembala benar-benar harus mempertaruhkan nyawanya dalam membela domba-dombanya.
Domba dan para gembala mereka terus hidup bersama. Mereka hidup berdampingan. Kehidupan mereka begitu erat terikat satu sama lain sehingga setiap domba,
bahkan ketika bercampur dengan kawanan lain, dapat mengenali suara gembala mereka sendiri dan akan segera datang ketika dipanggil namanya.
Saudara dan saudariku seiman,
dalam Kitab Suci Perjanjian Lama, Allah sering digambarkan sebagai gembala umat-Nya, Israel. Tuhan adalah gembalaku, aku tidak akan berkekurangan (Mazmur 23:1).
Berikan telinga, hai Gembala Israel, Engkau yang memimpin Yusuf seperti kawanan! (Mazmur 80:1)
Kami adalah umat-Nya, dan domba-domba di padang rumput-Nya (Mazmur 100:3). Demikian pun Mesias digambarkan sebagai gembala umat Allah: Ia akan menggembalakan kawananNya seperti seorang gembala,
ia akan mengumpulkan domba-domba dalam pelukanNya (Yesaya 40:11).
Saudara dan saudariku seiman dalam Tuhan,
Yesus secara jelas memberitahukan murid-murid-Nya bahwa Dia adalah Gembala yang Baik yang rela memberikan nyawa-Nya bagi domba-domba-Nya (Matius 18:12, Lukas 15:4, Yohanes 10).
Karena itu ketika Dia melihat banyak orang yang membutuhkan perlindungan dan kasih sayang pemeliharaan, Dia tergerak untuk menanggapi dengan perhatian penuh kasih. CintaNya adalah cinta pribadi untuk setiap orang yang datang kepadaNya yang membutuhkan.
Saudara dan saudariku seiman,
Yesus adalah Gembala kita yang penuh kasih, belas kasih. Rasul Petrus menyebut Yesus sebagai Gembala dan Penjaga jiwa kita (1 Petrus 2:25).
Dalam pribadi Tuhan Yesus kita melihat kewaspadaan dan kesabaran yang tak henti-hentinya dari kasih Allah.
Dalam pertempuran kita melawan dosa dan kejahatan, Yesus selalu siap memberi kita bantuan, kekuatan, dan perlindungan.
Dia berikan itu karena Dialah gembala kita yang penuh kasih itu. Apakah kita percaya pada kasih karunia dan bantuan-Nya setiap saat?
Saudara dan saudariku seiman, Allah Tuhan kita gembala yang baik. Oleh karena itu mari kita sungguh sadari akan hal ini,
dan dengannya berjuang menjadi kawanan domba yang baik dan berguna, yang selalu setia mendengarkan suara Gembala yang penuh belas kasih ini, dan kemudian menjadi belas kasih pula. Amin.
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Senin, 12 Juli 2021: Yesus Prioritas, Nomor Satu

Doa
Tuhan Yesus, Engkau menjaga dan melindungi kami dari segala kejahatan. Bantulah kami untuk berdiri teguh dalam firman-Mu dan untuk percaya pada bantuan-Mu dalam segala keadaan.
Semoga kami selalu menemukan ketenangan dan perlindungan dalam naungan kehadiran-Mu karena Engkaulah Gembala kami satu satunya. Amin
Semoga kita dan semua orang yang kita sayangi dan kasihi, serta segala usaha dan kerja kita, dilindungi dan diberkati Allah Yang Mahakuasa, Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin/*)
Berita terkait Doa Bacaan dan Renungan Harian Katolik