CORONA KEPRI
IDUL ADHA 1442 H - Bupati Anambas Tak Berikan Pegawai Izin Cuti: Keputusan Presiden
Bupati Anambas menyebut, terdapat pengecualian terkait pemberian izin cuti. Misalnya untuk cuti melahirkan, sakit atau cuti alasan penting.
ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Bupati Anambas Abdul Haris tak bakal memberika izin cuti kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Anambas saat libur bersama.
Menurutnya, kebijakan ini merupakan keputusan Presiden demi memutus mata rantai penyebaran covid-19.
Meski demikian, terdapat pengecualian terkait pemberian izin cuti ini.
Misalnya untuk pegawai yang cuti melahirkan, sakit atau cuti alasan penting.
"Ini sesuai dengan keputusan presiden mengenai cuti bersama, Kepala Daerah tidak memberikan izin cuti bagi seluruh ASN, kita harus taati ini demi memutus mata rantai penyebaran covid-19," tegas Abdul Haris, Minggu (18/7/2021).
Pihaknya juga mengeluarkan surat edaran pembatasan kegiatan bepergian keluar daerah, khususnya Jelang Hari Raya Idul Adha 1442 H.
Aparatur Sipil Negara yang melakukan perjalanan ke luar daerah jika ada tugas dinas yang bersifat penting dan tidak bisa ditunda dengan memperoleh surat tugas ditanda tangani pejabat eselon II.
Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris menegaskan ASN di lingkungan Pemerintah Daerah Kepulauan Anambas tidak diperbolehkan untuk mudik apabila tidak dalam keadaan mendesak terkait pekerjaan.
"ASN dan keluarganya dilarang berpergian keluar daerah atau mudik selama berlaku penetapan kedaruratan covid-19," ucap Bupati Anambas itu.
Pegawai Pemkab Anambas yang melaksanakan kegiatan bepergian ke luar daerah, menurutnya harus memperhatikan syarat-syarat yang telah ditetapkan.
Terlebih tiga daerah di Kepri saat ini menjadi zonasi penyebaran covid-19 dengan risiko tinggi.
Tiga wilayah itu di antaranya Tanjungpinang, Batam, dan Bintan.
Daerah ini pula yang kerap menjadi tujuan ASN Pemkab Anambas selama bepergian.
Sementara itu ASN yang melaksanakan perjalanan dinas daerah wajib mengikuti Rapid Test Antigen.
Sedangkan bagi ASN yang sudah selesai melakukan perjalanan dinas dari luar daerah harus karantina mandiri selama lima hari dengan status kerja dari rumah (WFH) dilanjutkan dengan Rapid Test Antigen.
STOK Vaksin Corona Mulai Menipis
Stok vaksin AstraZeneca di Kabupaten Kepulauan Anambas sebelumnya kosong.
Hal ini dibenarkan Pengelola Pengamatan Penyakit dan Imunisasi di Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Anambas, Fitriyanti.
"Ya benar, stok vaksin AstraZeneca saat ini kosong. Belum tahu dari Provinsi kapan mendatangkan ke Anambas," ucap Fitriyanti kepada Tribunbatam.id, Jumat (16/7/2021).
Meski ketersediaan vaksin AstraZeneca kosong, namun pelaksanaan vaksinasi covid-19 di Anambas masih digelar di beberapa lokasi.
Seperti di UPT RSUD Tarempa, akan menggelar vaksinasi pada Sabtu (17/7/2021) untuk dosis Sinovac.
Sekadar informasi, ketersediaan vaksin Sinovac di Anambas saat ini ada sebanyak 442 dosis.
Kepala UPT Puskesmas, Januardi mengatakan, pelaksanaan vaksinasi covid-19 di RSUD Tarempa, Sabtu itu ditujukan untuk usia 12 tahun ke atas.
"Ini untuk dosis pertama, kita pakai yang Sinovac. Besok pukul 07.30 WIB sudah dibuka pendaftarannya," kata Januardi.
Meski stok vaksin covid-19 di Anambas mulai menipis, kegiatan vaksinasi covid-19 tetap berjalan.
Bagi warga Anambas yang ingin mendapat vaksinasi, bisa mendatangi UPT RSUD Tarempa, Sabtu (17/7/2021).
Kepala UPT Puskesmas Tarempa, Januardi mengatakan, pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan mulai pukul 07.30 WIB hingga selesai.
"Masyarakat yang belum divaksin silakan datang ke lokasi dengan membawa KTP, pulpen, nomor telepon aktif, dan menerapkan protokol kesehatan.
Jangan sampai ketinggalan karena stok terbatas," ujar Januardi, Jumat (16/7/2021).
Ia menyampaikan, vaksinasi ini ditujukan untuk anak usia 12 tahun ke atas.
"Jangan ragu untuk datang dan daftarkan diri, karena kita juga ada sediakan door prize bagi pendaftar yang beruntung," sebut Januardi.
Selain di RSUD Tarempa, warga yang ingin mendapatkan vaksin bisa mendatangi beberapa lokasi yang sudah disediakan.
Yakni Puskemas Tarempa, RSUD Palmatak, Puskemas Palmatak, dan Matak Base.
Pelaksanaan vaksinasi disesuaikan dengan jadwal yang diberlakukan.
Diketahui, capaian vaksinasi covid-19 di Anambas saat ini sudah mencapai 57,32 persen.
Pemerintah daerah ingin hingga akhir Juli 2021 ini, capaian vaksinasi di Anambas sudah di angka 70 persen.(TribunBatam.id/Rahma Tika)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Corona Kepri