ANAMBAS TERKINI

Korban Laka Tunggal Tabrak Pagar Jembatan SP 2 di Anambas Diduga di Bawah Pengaruh Alkohol

1009_Anambas_Korban Laka Tunggal Tabrak Pagar Jembatan SP 2 di Anambas Diduga di Bawah Pengaruh Alkohol

|
Tribunbatam.id/Noven Simanjuntak
Petugas Satlantas Polres Kepulauan Anambas meninjau tempat kejadian perkara (TKP) Laka tunggal di Jalan Imam Bonjol, Jembatan SP 2, Tarempa, Rabu (10/9/2025) 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Pengendara kecelakaan tunggal (laka tunggal) lalu lintas di Anambas, Provinsi Kepri diduga terpengaruh minuman alkohol (mikol).

Korban pria, warga Antang, Desa Tarempa Timur, bernama Bobi itu terkonfirmasi berbau mikol saat ditangani tenaga medis RSUD Tarempa.

Hal itu terungkap dari hasil pengembangan sementara Satlantas Polres Kepulauan Anambas.

Kanit Gakkum Satlantas Aipda Singgih Pamungkas mengatakan, keterangan dugaan berbau mikol itu setelah pihaknya konfirmasi kepada pihak medis yang menangani korban.

"Ya tadi kami konfirmasi ke medis, korban infonya dalam pengaruh minuman alkohol. Baunya cukup terdeteksi," ujarnya saat ditemui di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP), Rabu (10/9/2025).

Kendati begitu, pihaknya masih belum dapat memastikan penyebab dari insiden laka tunggal tersebut.

Satlantas Polres Anambas saat ini masih melakukan pengembangan untuk memastikan penyebabnya.

"Kami masih sedang olah TKP. Beberapa dokumen kendaraan beserta kendaraanya akan kami tahan dulu. Setelah korban cukup sehat, kami akan minta keterangan dan sejumlah saksi," jelas Aipda Singgih.

Lebih jauh dijelaskannya, awalnya korban Bobi hendak menjemput isterinya pulang kerja di Kantor Bupati Anambas, Pasir Peti.

Kendaraan yang ditungganginya seorang diri datang dari arah RSUD Tarempa menuju Jalan Imam Bonjol, Jembatan SP 2 dengan kecepatan sekira 70 Km/Jam.

Tepat di tingkungan ujung Jembatan SP 2, korban hilang kendali dan menghantam pagar pembatas jembatan hingga terpental ke lajur kanan.

"Saat kondisi tak terkendali itu. Motor korban tergelincir dan kecelakaan tak dapat terelakkan. Korban terseret di lajur yang berlawanan. Sampai akhirnya dilarikan ke rumah sakit," ungkapnya.

Saat ini, korban masih sedang penanganan intensif di RSUD Tarempa.

Dari informasi yang dihimpun, korban mengalami luka yang cukup serius.

"Tulang rusuknya ada yang patah," tambah Singgih.

Pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan selalu melengkapi alat keselamatan selama berkendara.

"Selalu gunakan helm, patuhi rambu-rambu lalu lintas. Jangan kebut-kebutan di jalan agar terhindar dari kecelakaan lalu lintas," pungkasnya. (TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved