Hari Ini Inggris Cabut Aturan Pakai Masker & Jaga Jarak yang Disebut Media: Hari Kebebasan
Keputusan Perdana Menteri Boris Johnson mencabut peraturan demi memulai kembali ekonomi yang rusak akibat serangkaian penguncian sejak Maret 2020
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
LONDON, TRIBUNBATAM.id - Hari ini, Senin (19/7/2021) Pemerintah Inggris mencabut pembatasan pandemi pada kehidupan sehari-hari di Inggris.
Inggris menghapus aturan terkait jarak sosial dalam langkah yang dikhawatirkan sejumlah orang sebagai lompatan berbahaya ke hal yang tidak diketahui.
Media lokal Inggris menyebut kebijakan itu sebagai 'Hari Kebebasan'.
Kebijakan itu langsung disambut gembira warga Inggris yang kemudian menggelar pesta di klub malam.
Baca juga: PPKM Darurat Batam Dikeluhkan Warga, Pasar Kaget Diminta Tutup: Pemerintah Kemana?
Baca juga: Jadwal Ujicoba Pramusim Klub Liga Inggris 25/7 Arsenal vs Inter Milan, 11/8 Chelsea vs Villarreal

Warga bersorak dan menari sepanjang Minggu malam untuk merayakan Hari Kebebasan.
Pengunjung klub malam yang haus kebebasan mengantri selama berjam-jam dan menenggak minuman dan berpesta hingga larut malam.
Mereka merayakan 19 Juli sebagai Hari Kebebasan - hari di mana jarak sosial, bekerja dari rumah dan masker wajah wajib dihapus.
Pembukaan kembali 12.000 klub malam di negara itu telah ditunggu-tunggu pengunjung pesta setelah lantai dansa ditutup lebih dari satu setengah tahun lalu.
Pada Senin pagi pantai-pantai di seluruh negeri, termasuk Bournemouth, Brighton dan Weymouth, ramai dikunjungi karena cuaca panas tahun ini.
Sementara itu, 140.000 penggemar F1 tanpa masker memadati Silverstone menyaksikan kemenangan Lewis Hamilton di Grand Prix Inggris yang dramatis - pertemuan massal terbesar sejak Covid dimulai.
Manajer Justyna Grucela, 39, dengan senang hati membuka kembali hari ini.
“Saya telah menghabiskan 14 dari 16 bulan terakhir dengan cuti, dan itu membuat stres untuk tetap sibuk," katanya.
Dikutip dari Channel News Asia, Keputusan Perdana Menteri Boris Johnson mencabut peraturan demi memulai kembali ekonomi yang rusak akibat serangkaian penguncian sejak Maret 2020 menandai babak baru dalam respons global terhadap virus corona.

Baca juga: Final Piala Eropa 2020 Inggris vs Italia Kick Off 02.00 WIB, Ratu Elizabeth: Bawa Pulang Trofi Itu!
Baca juga: Malaysia Bakal Setop Penggunaan Vaksin Sinovac dan Beralih ke Pfizer
Mulai Minggu (18/7/2021) tengah malam waktu setempat (6 pagi WIB ), klub malam dapat dibuka kembali dan tempat-tempat dalam ruangan lainnya diizinkan beroperasi dengan kapasitas penuh.
Mandat hukum yang mencakup pemakaian masker dan bekerja dari rumah dibatalkan.