IDUL ADHA
Jelang Idul Adha 1442 H, Pedagang Kelapa Parut di Lingga Dulang Rupiah
Jelang Idul Adha, Pedagang kelapa parut di Desa Sungai Buluh Lingga setidaknya menjual 100 butir kelapa pesanan warga.
Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Dian Fanama tampak cekatan memarut kelapa.
Rasa pegal untuk sementara ia hiraukan.
Pria 29 tahun warga Desa Sungai Buluh, Kecamatan Singkep Barat, Lingga ini memfokuskan pikirannya pada pembeli yang sudah menunggu kelapa hasil parutannya.
Ya, satu hari sejak Idul Adha 1442 H, kelapa parut jualannya benar-benar dicari warga.
Setidaknya sudah 100 lebih butir kelapa ia jual kepada warga di Desa Sungai Buluh.
Kelapa ini menjadi salah satu bahan masakan untuk mengolah daging saat hari raya kurban.

"Giliran sama saudara sebenarnya. Yang ini sudah habis.
Tinggal pesanan orang yang masih disimpan," ucapnya kepada TribunBatam.id sambil memperlihatkan kelapa yang disimpannya, Senin (19/7/2021).
Ia menambahkan, pembeli mulai banyak mencari kelapa parutnya sejak pukul satu siang.
Dian sebelumnya telah memprediksi lonjakan permintaan kelapa parut.
Ia memang sudah menyimpan kelapa untuk persiapan Idul Adha 1442 H.
Soal sumber kelapa, ia mengambilnya dari pohon yang berada di sekitar rumahnya dengan mengupah pemanjat kelapa.
"Untuk tambahan juga beli ke orang-orang yang punya pohon kelapa," sebutnya.
Baca juga: Idul Adha 1442 H, Pemko Tanjungpinang Gratiskan Biaya Rapid Antigen Panitia Kurban
Baca juga: Besok Pemkab Lingga Gelar Salat Idul Adha di Halaman Kantor Bupati, Warga Bisa Ikut
Tidak hanya di warung Dian, beberapa pemilik warung di Desa Sungai Buluh dari pantauan TribunBatam.id tampak sibuk melayani pembeli dengan memarut kelapa.
Beberapa masyarakat juga memesan kelapa tersebut dua atau tiga hari sebelum memasak.
Hal itu agar tidak kehabisan nantinya.(TribunBatam.id/Febriyuanda)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Idul Adha 1442 H