CORONA KEPRI

Selama 7 Hari PPKM Darurat, Covid-19 di Batam Tambah 2.610 Kasus Baru, Berikut Rinciannya

Selama 7 hari sejak pemberlakuan PPKM Darurat di Batam, tambahan kasus baru covid-19 ada 2.610 kasus. Berikut ini rincian.

TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami
Petugas memeriksa dokumen persyaratan yang dibawa pengendara pada titik penyekatan di Simpang Gelael, Batam Center, Senin (12/7/2021). Selama 7 hari sejak pemberlakuan PPKM Darurat di Batam, tambahan kasus baru covid-19 ada 2.610 kasus. Berikut ini rincian. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mengakui grafik penambahan kasus Covid-19 masih terus meningkat di masa PPKM Darurat yang diterapkan sejak 12 Juli lalu.

Hingga Minggu (18/7/2021), jumlah kasus aktif di Batam mencapai 3310 kasus.

Angka temuan kasus baru per harinya juga masih mencapai ratusan, dan di hari yang sama terdapat penambahan 523 kasus baru.

Berdasarkan data yang dihimpun TRIBUNBATAM.id dari laman resmi Tim Gugus Covid-19, dalam 7 hari sejak pemberlakuan PPKM Darurat di Batam, ada tamabahan 2.610 kasus baru.

Yakni dengan rincian sebagai berikut :

*Tanggal 12 Juli bertambah 374 kasus

*Tanggal 13 Juli bertambah 322 kasus

*Tanggal 14 Juli bertambah 213 kasus

*Tanggal 15 Juli bertambah 266 kasus

*Tanggal 16 Juli bertambah 417 kasus

*Tanggal 17 Juli bertambah 495 kasus

*Tanggal 18 Juli bertambah 523 kasus

Dengan total kasus secara kesuluruhan sudah mencapai 2.610 kasus baru selama tujuh hari.

Baca juga: Makin Banyak Pasien Bergejala, Asrama Haji Batam Disulap Jadi IGD Lokasi Transit Pasien Covid-19

Mengenai tambahan kasus yang cukup signifikan selama PPKM darurat tersebut, Walikota Batam mengatakan kenaikan itu karena yang terjaring tracing makin bertambah.

"Grafiknya masih naik, dan yang dirawat juga masih banyak. Ini karena pasien yang dirawat masih belum sembuh, sedangkan yang terjaring tracing bertambah," ujar Rudi.

Hingga kini, Satgas Covid-19 Batam telah mencatat 19.310 kasus positif Covid-19 sejak awal pandemi. Di antaranya, 15.551 orang telah sembuh, dan 449 lainnya meninggal dunia.

Dalam grafik temuan kasus positif bulanan, tampak di bulan Juli 2021, kasus Covid-19 mengalami ledakan.

Bahkan dari rentang 18 hari memasuki pertengahan Juli 2021, temuan kasus Covid-19 bertambah 5.723 kasus.

Angka ini terbilang paling banyak dibandingkan dengan beberapa bulan lalu selama pandemi Covid-19.

Selain itu, sejak Mei 2021, tanggal 18 Juli 2021 adalah saat di mana penambahan kasus baru ditemui paling banyak.

Sebagian besar kasus Covid-19 tersebut dirawat secara isolasi mandiri, yakni sebanyak 2389 orang.

Di samping itu ada yang ditampung di Asrama Haji sebanyak 277 orang, 118 orang di RSKI Covid-19 Galang, dan lainnya dirawat di beberapa rumah sakit di Kota Batam.

Sementara itu, kini sembilan kecamatan Mainland dan satu kecamatan Hinterland masih berzona merah.

Antara lain, Batam Kota dengan 754 kasus, Nongsa 208 kasus, Bengkong 390 kasus, Batu Ampar 137 kasus, Lubuk Baja 264 kasus, Sekupang 625 kasus, Batuaji 264 kasus, Sagulung 337 kasus, Sei Beduk 258 kasus, dan Belakangpadang 44 kasus.

Sedangkan Bulang masih berzona oranye dengan 12 kasus aktif, dan Galang berzona kuning dengan 7 kasus.

"Mudah-mudahan setelah tanggal 20 Juli, sampai menjelang awal Agustus 2021 kasus Covid-19 ini akan perlahan turun," tambah Rudi. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)

*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Corona Kepri

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved