IDUL ADHA
Adab Penyembelihan Hewan Kurban, Ini Arti Bismillahi Wallahu Akbar Ketika Menyembelih
Orang yang menyembelih hewan kurban diutamakan adalah shahibul qurban atau orang yang berkurban itu sendiri.
1. Menggunakan alat penyembelihan yang tajam

Diriwayatkan dari Syaddad ibn Aus ra. dari Rasulullah saw. beliau bersabda: Ada dua hal yang senantiasa aku jaga yang berasal dari Rasulullah saw.
Rasulullah bersabda: “Allah memerintahkan untuk berbuat kebaikan kepada segala sesuatu. Apabila kamu membunuh, maka baguskanlah cara dan keadaan dalam membunuh, dan apabila kamu menyembelih, maka baguskanlah penyembelihannya, dan hendaklah menajamkan pisaunya, dan menenangkan hewan sembelihannya” (HR Muslim).
2. Menghadapkan ke Kiblat
Hewan yang disembelih dibaringkan di atas lambung kirinya dan dihadapkan ke kiblat.
Dihadapkan ke kiblat karena mengandung Arah untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Posisi kepala hewan yang akan disembelih boleh di sebelah utara dan boleh di sebelah selatan.
Kemudian pisau ditekan kuat-kuat supaya cepat putus tenggorokan dan dua urat nadi yang ada di leher.
Selain hewan, tukang jagal juga dianjurkan untuk menghadap ke kiblat saat menyembelih kurban.
4. Membaca Doa

Ketika akan disembelih disyariatkan membaca "Bismillahi wallaahu akbar" ketika menyembelih. Arti dari Bismillahi wallaahu akbar adalah Dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar.
Untuk bacaan Bismillah (tidak perlu ditambahi Ar Rahman dan Ar Rahiim) hukumnya wajib menurut Imam Abu Hanifah, Malik dan Ahmad, sedangkan menurut Imam Syafi'i hukumnya sunah.
Adapun bacaan takbir -Allahu Akbar- para ulama sepakat kalau hukum membaca takbir ketika menyembelih ini adalah sunah dan bukan wajib.
Kemudian diikuti bacaan:
Hâdzihî minka wa laka, 'anni atau 'an fulan (disebutkan nama shahibul qurban).
Atau berdoa agar Allah menerima qurbannya dengan doa "Allahumma taqabbal minni atau min fulan (disebutkan nama shahibul qurban).
(*)
Sumber: TribunTimur