HUMAN INTEREST

PERNAH Jadi Koki hingga Penjaga Toko, Simak Perjalanan Karier Tan A Tie yang Kini Jadi Anggota DPRD 

Tan A Tie, Politisi PSI yang akrab disapa Alex menceritakan kisah perjalanan kariernya hingga kini duduk sebagai anggota DPRD Batam.

ISTIMEWA
Tan A Tie, Politisi PSI yang akrab disapa Alex menceritakan kisah perjalanan kariernya hingga kini duduk sebagai anggota DPRD Batam. 

"Puji Tuhan, saya dapat memenangkan Pemilu kemarin, sebenarnya sih saya biasa saja. Karena saya sendiri juga tidak menargetkan untuk bisa menang dalam Pemilu. Pada saat dikabari kemarin, saya sendiri awalnya masih tidak percaya dan tidak menyangka hal itu," ujarnya.

Diakuinya saat mendaftarkan diri ke partai tersebut, Tan A Tie sempat dilanda keraguan apakah secara pribadi dia mampu bersaing dengan caleg dari partai lainnya yang telah memiliki nama.

Bahkan keraguannya tersebut, sempat membuat dirinya hampir gagal saat akan mendaftarkan nama calon dari partai ke KPU Kota Batam

"Saya ingat sekali kemarin, baru menandatangani dan isi formulir dari partai di last minute. Namun semua prosesnya bisa dilalui, berkat kerja sama dari teman-teman di PSI. Saya berterimakasih banyak kepada teman-teman tersebut," lanjutnya.

Tidak hanya itu, ia juga menceritakan pengalamannya saat memasukki masa kampanye.

Berbeda dengan para Caleg yang notabene merupakan incumbent, dan datang dari partai-partai besar.

Di mana sebagai pekerja, ia tidak pernah sekalipun melakukan kampanye dengan mengundang masyarakat, maupun komunitas dengan membawa nama partainya.

"Saya ini kan pekerja, mana sempat waktu saya untuk seperti itu. Untuk modal kampanye saja, saya hanya mencetak 20 flyer dan cetak 3 kotak kartu nama. Itupun kartu nama akhirnya tidak terpakai, dan masih tersimpan rapi di rumah," ujarnya sambil tertawa diruangan Fraksi Demokrat - PSI.

Tidak hanya itu, pengalaman menggelitik lainnya adalah bahwa warga di kawasan tempat tinggalnya, diakuinya tidak mengetahui bahwa dirinya ikut dalam Pemilu serentak kemarin.

Adapun warga yang mengetahui hal itu, hanyalah Ketua RT.

"Sampai saat ini, tidak ada warga di tempat saya yang tahu saya ikut, bahkan sampai saya menang. Cuma Pak RT yang tahu, itupun karena saya minta surat keterangan domisili untuk kepentingan dokumen pendaftaran," tuturnya.

Kembali mengingat awal masuk ke PSI, Alex mengaku mengetahui seluk beluk partai tersebut, dari teman tongkrongannya.

Di mana niatnya untuk terjun dan bergabung dengan PSI, juga didorong oleh Ketua DPC PSI Batam Kota.

Sebagai pria yang telah menggeluti profesi koki belakangan ini, Tan A Tie bahkan mengakui bahwa dari tahap awal mendaftar ke partai tersebut, tidak pernah diminta uang mahar atau apapun.

Tidak seperti apabila dia mendaftar ke partai lainnya. Adapun modal yang dikeluarkan pribadi, adalah modal guna mencetak flyer dan kartu nama sebagai alat peraga kampanye miliknya.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved