TANJUNGPINANG TERKINI
3 Hari Tak Terlihat, Wanita Paruh Baya di Tanjungpinang Ditemukan Meninggal di Indekos
Amel, tetangga kos Sundari menyebut, sudah 3 hari terakhir ia tak lagi melihat keberadaan Sundari. Saat itu memang sempat tercium bau tak sedap
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Kamar indekos di RT 03 RW 04 nomor 54, Jalan Pantai Impian, Gang Lumba-Lumba 1 Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Tanjungpinang Barat, kini sudah disegel garis polisi.
Kamar kos itu menjadi saksi bisu terkait kematian wanita paruh baya bernama Sundari (54).
Ia ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di kamar kosnya pada Kamis (22/7/2021) malam.
Saat itu mayat Sundari pertama kali ditemukan oleh menantunya, Kurnia (33) dan tetangga kosnya Erna (59).
Di temui di lokasi kejadian, Kurnia mengatakan, ia terakhir kali berjumpa dengan Sundari dua pekan terakhir, tepatnya tanggal 9 Juli 2021.

"Terakhir kali jumpa sama ibu (Sundari-red) tanggal 9, karena saya harus isolasi mandiri selama 14 hari dan selesainya hari Kamis 22 Juli," kata Kurnia kepada Tribunbatam.id, Jumat (23/7/2021).
Setelah selesai melakukan isolasi mandiri, Kurnia langsung mengunjungi mertuanya itu di tempat kosnya.
Setibanya di sana, Kurnia mencoba mengetuk pintu kamar, namun tak ada jawaban dari orang di dalam. Alhasil ia mendobrak pintu kamar Sundari disaksikan Erna, warga yang tinggal satu tempat kos dengan Sundari.
Alangkah terkejutnya Kurnia setelah pintu terbuka, ibu mertua itu dalam kondisi meninggal dunia.
"Saya ketuk pintu dan tak ada jawaban. Akhirnya saya dobrak pintunya. Ternyata ibu sudah tidak ada. Kondisinya saat itu tergeletak dengan tubuh yang sudah bengkak," jelasnya.
Saat itu RT setempat langsung melaporkan kasus ini ke Satgas Covid-19, kemudian jasad Sundari dibawa ke rumah sakit.
"Setelah diperiksa hasilnya ibu negatif Covid-19," tuturnya.
Sementara itu, jasad Sundari kini sudah dikebumikan di TPU Kilometer 15 Tanjungpinang.
Sempat Cium Bau Tak Sedap
Di sisi lain, Amel (39) tetangga kos Sundari mengatakan, sudah 3 hari terakhir ia tidak lagi melihat keberadaan Sundari.
Saat itu dari kamar kos almarhumah tercium bau yang menyengat hidung dan sampai ke kamar Dea, yang persis berada di samping kos Sundari.
Tak lama berselang lama, menantu Sundari datang dan mendapati ibu mertuanya sudah meninggal dunia.
Sebelumnya diberitakan, warga di Jalan Pantai Impian, Gang Lumba-Lumba 1 Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Tanjungpinang Barat, dibuat kaget, Kamis (22/7/2021) malam.
Lantaran ada seorang wanita meninggal dunia di sebuah kamar kos-kosan.
Dari informasi yang dihimpun Tribunbatam.id, wanita tersebut bernama Sundari (54).
Jasad wanita kelahiran Tulung Agung ini pertama kali ditemukan oleh anaknya sendiri, saat ingin melihat kondisi ibunya.
"Sang anak heran, kenapa sudah 3 hari kok gak datang ke rumah. Biasanya kan datang lihat cucunya," sebut Kanit Reskrim Polsek Tanjungpinang Barat, Ipda Okta Viandri, Jumat (23/7/2021).
Baca juga: PENEMUAN MAYAT DI BATAM - Seorang Pria Ditemukan Tak Bernyawa di Indekos di Seraya
Dari hasil pemeriksaan jenazah, hasil visum di tubuh korban tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan.
"Diduga korban meninggal sudah 3 hari di kos-kosan," jelasnya.
Dari cerita sang anak, ibunya memang sengaja ditempatkan di kos-kosan tersebut, lantaran khawatir terpapar Covid-19.
"Anaknya kan seorang petugas nakes (tenaga kesehatan), sudah beberapa kali terpapar. Takut mungkin ibunya terpapar juga, makanya ibunya tinggal di kosan itu," ucapnya.
Berdasarkan pengakuan sang anak, ibunya juga memiliki riwayat penyakit jantung dan pernah mengalami stroke.
Setelah dievakuasi, jasad wanita itu dibawa ke Rumah Sakit Umum Dearah (RSUD) Tanjungpinang sesuai protokol kesehatan. Dari hasil tes rapid antigen, jenazah negatif Covid-19.
"Jenazahnya pun sudah diurus dan akan dimakamkan oleh anaknya yang bekerja sebagai nakes di RSUD Tanjungpinang," ujarnya.
(tribunbatam.id/Muhammad Ilham/Endra Kaputra)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita tentang Tanjungpinang