Polisi di Bintan Ini Terkejut Melihat Ular Piton Masuk ke Kandang Ternaknya
Aipda Yoyok Sumantri terkejut melihat ular piton masuk ke kandang ternaknya. Ia pun bergegas menghubungi tim animal rescue UPT Damkar Bintan Utara
Pemilik rumah, Jonny yang mengetahui hal itu langsung melaporkan temuan ular piton sepanjang setengah meter itu kepada petugas Damkar Bintan Utara untuk dievakuasi.
"Ular pitonnya masih kecil, tapi kami evakuasi karena dinilai membahayakan jika tidak dipindahkan dari rumah,” ucap Kasubag TU UPT Damkar Bintan Utara, Panyodi, Senin (29/3/2021).
Panyodi juga menambahkan, bahwa untuk sementara ular piton yang ditemukan mereka masih satu ekor yang ditemukan.
Namun, ia juga tidak memungkiri jika ada beberapa ular lagi yang berada di sekitar lokasi tersebut.
Panyodi meminta agar warga tetap waspada dan segera melaporkan ke tim damkar bila menemukan ular di pemukiman.
"Kalau ular lainnya kita belum menemukan. Hanya saja kemungkinan bila ada anakan ular, kemungkinan ada lagi," jelasnya.
Masuk Kandang Milik Slamet
Sementara itu, seekor ular piton sebelumnya masuk ke dalam kandang ayam milik warga di Jalan Bhakti Praja, Gang Nangka, Kelurahan Tanjunguban Selatan, Kecamatan Bintan Utara, Senin (10/5/2021) dini hari.
Kejadian ini merupakan kedua kalinya di kandang ayam milik Slamet (66). Kejadian pertama pada Maret 2021 lalu.
Saat ditemukan, ular piton sepanjang lebih kurang 3 meter itu sedang membelit seekor induk ayam di dalam kadang miliknya.
Kejadian ini diketahui menantu Slamet, Hendri yang selanjutnya menghubungi pihak Pemadam Kebakaran (Damkar) Tanjunguban.
"Jadi kita dihubungi warga, setelah itu meneruskan ke regu piket dan menuju lokasi," kata Kasubag TU UPTD Damkar Tanjunguban, Panyodi.
Panyodi menuturkan, kejadian masuknya ular piton ke kandang ayam Slamet bukan kali pertama.
"Sudah dua kali ular piton masuk ke rumah Pak Slamet ini. Mungkin karena di belakang kandang ayam miliknya rawa," ungkapnya.
Panyodi menambahkan, setelah mendapatkan informasi pihaknya melakukan evakuasi dengan alat yang dimiliki.
"Seekor ular berhasil kita tangkap, kemudian dikembalikan ke habitatnya di hutan," tutupnya.
Sekadar informasi, bagi masyarakat yang ingin meminta bantuan petugas Damkar terkait kebakaran atau menemukan hewan berbahaya seperti ular, biawak, lebah atau tawon, bisa segera melaporkan ke kantor Damkar Tanjunguban di nomor 0771 4651295.
(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Bintan