BREAKING NEWS - Pasar Induk Jodoh Batam Dibongkar Paksa, 3 Alat Berat dan Ratusan Aparat Dikerahkan

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Tim terpadu dari Pemerintah Kota Batam melakukan pembongkaran gedung tua pasar Induk Jodoh, Batam, Kepri, Senin (26/7/2021). 

Berdasarkan pantauan TRIBUNBATAM.id, ratusan petugas keamanan tim gabungan dari Satpol PP, TNI dan Polri tampak sedang berjaga-jaga di sekitar lokasi gedung tua pasar induk tersebut.

Terlihat ada 3 alat berat sedang melakukan pembongkaran gedung tua tersebut.

Baca juga: HANYA 3 Kapal di Pelabuhan Sekupang Beroperasi Hari Ini, Senin (26/7) Simak Jadwal Lengkapnya

Beberapa penghuni gedung tua tersebut sedang wara wiri menyelamatkan barang-barang mereka dari dalam keluar.

Selama proses pembongkaran tidak ada perlawanan dari masyarakat yang tinggal di gedung pasar tersebut.

Namun pembongkaran gedung tua pasar Induk Jodoh Batam dihentikan untuk sementara waktu.

Pasalnya ratusan warga penghuni gedung tua tersebut marah dan mengusir serta menghalangi petugas yang hendak melakukan pembongkaran gedung tua tersebut.

Tidak hanya menghalangi petugas saja, mereka juga sempat berusaha menghalang-halangi kendaraan yang melintas di jalan raya Duyung tersebut.

Beberapa pengendara sempat berhenti lantaran tidak bisa lewat akibat dihalangi oleh warga setempat.

Situasi ini akhirnya berhasil di atasi oleh petugas yang sedang berjaga-jaga di depan pintu masuk gedung tua tersebut.

Kepala Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kota Batam Gustian Riau saat di temui Tribun Batam di lokasi mengatakan sebelum dilakukan pembongkaran ini, sudah diberikan peringatan sebanyak 3 kali.

Baca juga: BREAKING NEWS - Pasar Induk Jodoh Batam Dibongkar Paksa, 3 Alat Berat dan Ratusan Aparat Dikerahkan

"Ini murni hanya ingin dirobohkan dan ke depan akan diperuntukan untuk membangun pasar induk 5 lantai dengan fasilitas umum yang lengkap dan tertata rapih," kata Gustian.

Dikatakannya, kegiatan ini akan berlangsung selama satu Minggu dan akan dilakukan setiap hari pada pukul 10.30 WIB hingga sore.

Rencana gedung baru itu akan mulai dibangun tahun 2022 mendatang.

"Tadi proses pembongkarannya agak telat soalnya mereka minta kita kasih waktu sampai pukul 11.00 WIB untuk mereka bisa beres-beres barang-barangnya," ungkapnya.

Hingga saat ini situasi sudah berhasil diamankan oleh petugas gabungan dari beberapa instansi. Dan beberapa alat berat sudah dihentikan. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)

*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google