Mulai 10 Agustus 2021 Arab Saudi Buka Ibadah Umrah
Kerajaan Arab Saudi akan membuka akses ibadhan umrah mulai 10 Agustus 2021
TRIBUNBATAM.id - Kabar terbaru datang dari Arab Saudi.
Rencananya pada 10 Agustus 2021 pemerintah Arab Saudi membuka kembali pelaksanaan ibadah umrah untuk jamaah internasional.
Kabar bakal dibukanya kembali ibadah umrah untuk internasional ini merupakan kabar yang baik bagi umat Islam di dunia.
Dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com (Grup Media Tribun Batam), Kepala Bidang Umrah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah RI (Amphuri) Zaky Zakaria menyampaikan hal demikian.
Zaky Zakaria mengatakan, informasi mengenai rencana pembukaan ibadah umrah pada 10 Agustus 2021 nanti berdasarkan Surat Edaran Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.
"Dalam surat edaran Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, diumumkan kalau jemaah umrah internasional sudah bisa masuk ke Saudi tanggal 1 Muharram atau sekitar 10 Agustus 2021," kata Zaky.
Baca juga: Arab Saudi Batasi Haji 2021 Hanya 60 Ribu Jemaah, Usia 18-65 Tahun Sudah Divaksin Covid-19
Namun ada catatan perlu diperhatikan secara seksama.
Meski sudah membuka akses jamaah untuk umrah, Arab Saudi memberikan catatan khusus kepada jamaah dari negera-negara tertentu.
Saudi akan tetap memberlakukan pembatasan kepada negara-negara tertentu untuk dapat masuk ke negaranya.
Indonesia sendiri, dalam surat edaran itu, belum termasuk ke dalam negara-negara yang diizinkan masuk.
Zaky menjelaskan, terdapat sembilan negara yang masih ditangguhkan untuk dapat melakukan perjalanan langsung ke Arab Saudi.
"Semua negara dipersilakan melakukan penerbangan langsung dari negaranya ke Wilayah Kerajaan. Kecuali bagi sembilan negara yang penerbangan langsung ke Saudi masih ditangguhkan, yaitu Indonesia, India, Pakistan, Mesir, Turki, Argentina, Brasil, Afrika Selatan dan Libanon," ujar dia.
Menurut Zaky, 9 negara tersebut diperbolehkan masuk jika sudah melakukan karantina selama 14 hari di negara yang tidak berstatus banned oleh Arab Saudi.
Dengan demikian, jemaah umrah Indonesia yang ingin masuk juga diharuskan melakukan transit untuk karantina sebelum melanjutkan penerbangan ke Arab Saudi.
"Boleh ke Arab Saudi kalau mau dikarantina di negara lain dulu, yang enggak di-banned selama 14 hari," kata Zaky saat dikonfirmasi Kompas.com.