Profil Singkat Akidi Tio, Pengusaha Aceh Bikin Geger Sumbang Rp 2 Triliun Penanganan Covid-19
Nama pengusaha asal Aceh Akidi Tio melesat dan jadi pembicaraan publik Indonesia karena kedermawanannya menyalurkan bantuan penanganan Covid-19 Rp2 T
TRIBUNBATAM.id - Nama Akidi Tio melesat dan jadi pembicaraan publik Indonesia karena kedermawanannya.
Ia yang sudah almarhum diwakilkan keluarga besar memberikan bantuan Rp2 triliun untuk penanganan Covid-19.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri menceritakan sedikit tentang sosok Akidi Tio, yang merupakan pengusaha asal Langsa, Aceh.
Eko menjadi makelar kebaikan dari keluarga besar sosok pengusaha itu untuk penyaluran dana Rp2 triliun untuk penangana Covid-19 di Sumatera Selatan (Sumsel).
Sementara itu Prof dr Hardi Darmawan, dokter keluarga yang mewakilkan keluarga besar Akidi Tio menjelaskan, almarhum Akidi Tio adalah seorang pengusaha sukses di bidang kontraktor.
"Saya sebenarnya adalah dokter keluarga dari almarhum Pak Akidi.
Sudah 36 tahun dengan Pak Akidi dan bila ditambah dengan anak-anak, mantu dan cicit-cicitnya, berarti terhitung sudah 48 tahun saya mengenal keluarga beliau," ujar Prof dr Hardi Darmawan.
Meski sukses dalam bidangnya, Akidi Tio semasa hidup tidak pernah lewat dalam memberikan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan.
Kebiasaan itu juga Akidi Tio ajarkan kepada tujuh anaknya yang kini juga sudah jadi pengusaha sukses dan mayoritas menetap di Jakarta.
Baca juga: Kapolda Kaget Jadi Makelar Rp 2 Triliun, Sosok Akidi Tio Sumbang Bantuan Penanagan Covid-19
"Sesuai dengan namanya, Akidi artinya keyakinan.
Dia sudah berpesan pada anak, cucu, cicit, kalau kamu berhasil di bidang apa pun, jangan lupa menyisihkan untuk orang-orang miskin, itu pesan beliau," ujar Hardi.
Menurut Hardi, penyerahan bantuan di Sumsel karena Akidi Tio juga pernah tinggal di Kota Palembang.
Keluarga itu begitu dermawan bahkan kerap memberikan bantuan rutin ke masyarakat.
Luar biasanya, mereka melakukan itu tanpa ada publikasi ke media.
"Bahkan sebelum pandemi mereka juga sering membantu misalnya panti-panti jompo di Palembang ini banyak yang dibantunya. Apalagi dalam pendemi ini, jelas sekali banyak orang kesusahan," ujarnya.
