Jenderal TNI AU Minta Maaf Ulah 2 Anggotanya ke Pria Papua, Komnas HAM Janjikan Memantau Kasus Ini

TNI AU minta maaf tak lama rekaman video oknum 2 anggotanya viral melakukan tindakan berlebihan terhadap seorang warga Papua viral di media sosial

Via Tribun Banyumas
Ilustrasi prajurit TNI AU. Jenderal TNI AU Minta Maaf Ulah 2 Anggotanya ke Pria Papua, Komnas HAM Janjikan Memantau Kasus Ini 

Melalui akun Twitternya, @bekahapsara, Beka mengatakan dirinya sudah berkomunikasi dengan Kepala Kantor Komnas HAM perwakilan Papua, Frits Ramandey.

Baca juga: Oknum TNI Rekayasa Kasus Penembakan Bersama Istrinya, Komandan Sampai Geram dan Beri Ancaman

Menurut Beka, kasus ini sudah dilaporkan ke Pangdam Cendrawasih dan Panglima TNI.

"Baru saja komunikasi dengan Frits Ramandey, Kepala Kantor @KomnasHAM perwakilan Papua. Kasus ini sudah dilaporkan ke Pangdam dan Panglima TNI yang berjanji akan memprosesnya sesuai hukum yang berlaku," tulisnya.

Beka menyatakan Komnas HAM bakal memantau penanganan kasus ini.

"Komnas HAM akan terus memantau perkembangan penanganan kasus ini.

Semoga ada ketegasan dan sanksi sesuai dengan kesalahan aparat yang terlibat sehingga keadilan bagi korban segera diperoleh," tulisnya lagi.

Merespons video yang beredar, pada Selasa malam pukul 21.13 WIB, pihak TNI AU melalui akun Twitter resminya, @_TNIAU menyampaikan permintaan maaf atas ulah dua anggotanya.

Menurut TNI AU, kejadian dalam video tersebut terjadi pada Senin (26/7/2021).

"Menyikapi insiden salah paham antara oknum dua anggota Pomau Lanud J.A Dimara Merauke dan warga di sebuah warung makan, di Merauke, Senin (27/7/2021), TNI AU menyatakan penyesalan dan permohonan maaf," tulis @_TNIAU.

Ilustrasi penganiayaan oleh oknum TNI AU
Ilustrasi penganiayaan oleh oknum TNI AU (huffingtonpost.com)

Menurut pihak TNI AU, kasus ini sedang dalam penanganan petugas Lanud JA Dimara Merauke.

"Insiden yang diawali oleh keributan seorang warga yang diduga mabuk dengan pemilik warung, dan melibatkan dua anggota Pomau yg bermaksud melerai, kini dalam penanganan petugas Lanud J.A Dimara Merauke," tulisnya lagi.

Lebih lanjut, TNI AU menyatakan, dua anggota yang berada di dalam video saat ini sudah ditahan oleh Pomau Lanud Merauke.

TNI AU menjanjikan hukuman sesuai tingkat kesalahan yang dilakukan.

"Kedua oknum anggota Pomau, kini sudah ditahan dan dalam pengawasan Komandan Lanud J.A Dimara Merauke.

Proses penyidikan sedang dilakukan oleh Pomau Lanud Merauke.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved