Oknum TNI Rekayasa Kasus Penembakan Bersama Istrinya, Komandan Sampai Geram dan Beri Ancaman
Oknum TNI dan istrinya merekayasa kasus pembunuhan, dari hasil pemeriksaan peluru ternyata berasal dari senjata miliknya, Komandan kesatuan geram
TRIBUNBATAM.Id, BANDAR LAMPUNG - Oknum TNI diduga merekayasa kasus penembakan yang mengakibatkan dia dan istrinya terluka karena ditembak.
Dari hasil pemeriksaan sementara, Danlanud P M Bunyamin Letkol Nav Yohanas Ridwan mengatakan kalau tembakan tersebut bukan karena orang lain.
Peluru yang mengenai tangan dan pahanya tersebut berasal dari senjatanya sendiri.
Insiden penembakan TNI Lanud P M Bunyamin, Pratu NR dan istrinya RA, Selasa (8/6/2021) memasuki babak baru.
Dari hasil penyelidikan sementara, ternyata Pratu NR terluka bukan karena ditembak orang tak dikenal (OTK).
Baca juga: Fakta Terbaru Penembakan KKB Papua yang Tewaskan Kepala BIN, Bermula dari Insiden Pukul 15.50 WIT
Baca juga: Tim Survey Karya Bakhti TNI AL Dispotmaral Datang ke Anambas
Diduga Pratu NR dan istrinya terluka karena senjatanya sendiri.
Namun, jika nanti terbukti ada pelanggaran dalam insiden itu, maka oknum yang bersangkutan akan diproeses secara hukum.
"Ini terluka oleh senjatanya, jadi kecelakaan senjatanya sendiri," ujar Danlanud P M Bunyamin Letkol Nav Yohanas Ridwan, di Mapolresta Bandar Lampung, Jumat (11/6/2021).
Yohanas menyatakan saat ini terus mendalami kecelakaan penggunaan senjata api yang menimpa salah seorang anggota Lanud beberapa hari yang lalu tersebut.

Dalam penyelidikan ini, lanjut Yohanas, Satpomau bekerjasama dengan pihak kepolisian, dalam hal ini adalah Polresta Bandar Lampung dan Polda Lampung.
“Satpomau bersama pihak kepolisian, saat ini terus mendalami kejadian kecelakaan tersebut, prosesnya masih berjalan sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” kata Yohanas Ridwan.
Lebih lanjut, Danlanud juga menyampaikan bahwa terdapat pelanggaran dalam peristiwa tersebut, maka oknum yang bersangkutan akan diproses secara hukum sesuai ketentuan hukum yang berlaku di lingkungan TNI.
"Apabila terdapat pelanggaran pada kejadian kecelakaan tersebut, pasti akan diproses dan ditindak sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku," ungkap Yohanas Ridwan.
Danlanud juga menyampaikan informasi yang disampaikannya guna meluruskan berbagai berita di media massa yang menyatakan Pratu NR ditembak oleh orang tidak dikenal.
"Saat ini keduanya masih menjalani pengobatan di rumah sakit," kata Yohanas Ridwan.