BERITA TEKNOLOGI

Waspadai Aplikasi Buatan Israel Ini, Data Ponsel atau Laptop Bisa Raib Seketika

Spyware sering terlihat mengeksploitasi kerentanan perangkat lunak atau browser web, tapi tidak menyebar seperti virus atau worm.

ist
Waspadai Aplikasi Buatan Israel Ini, Data Ponsel atau Laptop Bisa Raib Seketika. Foto ilustrasi hacker 

TRIBUNBATAM.id - Belum lama ini, dunia maya dihebohkan dengan kemunculan kembali malware mata-mata Pegasus yang merupakan spyware berbahaya.

Menurut data yang dihimpun dari grdi.id, , spyware berbahaya ini dikembangkan oleh perusahaan Israel, NSO Group.

Pegasus merupakan spyware yang didesain untuk memantau semua kegiatan pengguna ponsel.

Seperti SMS, e­-mail, data lokasi, riwayat browsing, panggilan telepon, dan lainnya.

Dan dalam perkembangannya, WhatsApp yang merupakan aplikasi berkirim pesan paling populer berhasil disusupi oleh spyware ini.

Seperti kebanyakan malware, spyware menemukan jalannya masuk ke dalam perangkat tanpa sepengetahuan atau izin si pemilik perangkat. 

Spyware sering terlihat mengeksploitasi kerentanan perangkat lunak atau browser web, tapi tidak menyebar seperti virus atau worm.

Sebagai gantinya “dropper” digunakan untuk meyakinkan pengguna untuk mengunduh versi yang sebenarnya palsu, beberapa perangkat lunak yang sah atau “menarik”, atau untuk mengklik tautan.

Baca juga: Begini Cara Download Video Reels Tanpa Aplikasi di HP Android & iPhone

Jika pengguna berhasil ditipu, dropper kemudian mengunduh dan menginstal spyware dan dengan demikian mengubah pengguna menjadi korban.

Spyware juga dapat menyerang mesin pada perangkat korban, termasuk melalui drive-by-download (di mana spyware dimuat saat mengunjungi halaman, tautan phishing, dan bahkan alat ‘anti-spyware’) juga dapat diunduh melalui perangkat fisik, seperti USB.

Untuk menghadapi Pegasus dan malware mata-mata lainnya, ada beberapa hal yang perlu diketahui dan langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan dalam menghadapi malware siluman tersebut.

Salah satu cara untuk menghindari adalah dengan solusi anti-spyware dan malware yang dapat membantu mesin. Sementara pengguna juga waspada terhadap gejala-gejala umum seperti komputer, crash dan pop-up massal, serta hard drive yang cepat penuh terisi.

Solusi sekuriti ESET telah lama memperingatkan tentang bahaya toko aplikasi pihak ketiga.

Terkadang toko-toko ini menyimpan aplikasi palsu atau bahkan asli namun sudah terinfeksi malware.

Baca juga: Cicipi Menu Resto Hotel Hotel Four Points Bisa via Aplikasi GrabFood, Harganya Mulai Rp 25 Ribuan

Aplikasi palsu tersebut dapat memata-matai aktivitas pengguna atau mencuri informasi pribadi.

Halaman
12
Sumber: Info Komputer
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved