Bisnis Startup Bisa Punya Aplikasi Sendiri dengan Bermitra Bersama Telkomsel
Dengan Feedloop, pengguna dapat membuat aplikasinya sendiri untuk berbagai kebutuhan seperti human resources, warehouse management, customer app, dll.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Telkomsel mengambil langkah untuk memberdayakan digital-preneurs, terutama startup yang memiliki potensi untuk berkembang di Indonesia melalui pemanfaatan dan pengoptimalan ekosistem, aset, dan kompetensi yang dimiliki oleh Telkomsel.
Dukungan tersebut kini diaktualisasikan melalui aksi korporasi dengan mengumumkan strategic investment yang dilakukan oleh Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), yakni unit ventura Telkomsel, melalui investasi Pre-Series A kepada Feedloop.
Yakni sebuah startup yang bergerak di bidang SaaS (Software as a Service) yang memiliki No Code Development Platform (NCDP) atau platform tanpa kode untuk membantu sektor korporasi serta usaha kecil dan menengah (UKM) dalam mengakselerasi transformasi digital di setiap proses bisnis melalui hyperautomation.
Putaran pendanaan Pre-Series A ini dipimpin dengan nilai terbesar dari TMI dan diikuti oleh dua perusahaan modal ventura lainnya, yaitu East Ventures dan Aksara Ventures.
Baca juga: Perusahaan Ritel Ini Buka Lowongan Kerja hingga 2 Agustus 2021, Cek Posisi yang Dibutuhkan
“Di mana diproyeksikan dalam beberapa tahun ke depan solusi dari layanan ini akan banyak diadopsi oleh para pengembang aplikasi atau bisnis lainnya untuk dapat membangun platform yang efektif dan efisien,
sehingga akan mampu menghadirkan banyak solusi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat terkini, terlebih di era 5G," ucap Direktur Utama TMI Marlin R. Siahaan.
Dengan Feedloop, pengguna dapat membuat aplikasinya sendiri untuk berbagai kebutuhan seperti human resources, warehouse management, customer app, hingga operasional lainnya tanpa perlu memahami bahasa pemograman atau memiliki keahlian coding.
Solusi yang dihadirkan Feedloop ini telah digunakan oleh berbagai perusahaan besar seperti Bank BRI, Paragon Technology and Innovation, Accenture Indonesia, dan GIZ Indonesia dalam mengakselerasi transformasi bisnis.
Feedloop juga telah dipercaya sebagai national partner oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) dalam Gerakan Nasional 1000 Startup Digital,
di mana Feedloop telah menyediakan platform untuk membantu para founder startup dalam membangun aplikasi siap pakai hanya dalam waktu kurang lebih satu bulan.
Investasi Pre-Series A ini akan memberikan modal bagi Feedloop untuk melayani lebih banyak sektor Enterprise di tahun mendatang. Feedloop berencana menggunakan dana tersebut untuk mendorong pembangunan teknologi
dan produk, merekrut sumber daya manusia, serta membangun jaringan distribusi untuk pemasaran platform-nya di Indonesia dan Asia Tenggara.
Baca juga: PROFIL Sariamin Ismail, Sastrawan Indonesia Jadi Ikon Google Doodle pada Hari Ini 31 Juli 2021
Aksi kolaborasi ini pun turut mendorong rencana Telkomsel untuk lebih mengembangkan lagi platform NCDP Feedloop, sehingga nantinya pengguna dapat meluncurkan aplikasi mereka sendiri dalam hitungan hari.
Platform ini diharapkan dapat lebih mudah digunakan untuk mengakselerasi transformasi digital baik di sektor UKM maupun korporasi.
“Kami berharap kolaborasi ini akan memacu semakin tumbuhnya usaha rintisan seperti startup yang didukung dengan kapabilitas talenta digital anak negeri yang dapat menjadi digital-preneurs baru di Indonesia,
sekaligus memperkuat ekosistem digital Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan,” tutup Marlin. (*/reb)