Dapur Mak Long di Tanjung Riau Batam Tawarkan Menu Melayu Harga Bersahabat

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Penikmat kuliner wajib coba salah satu lokasi ternama di Kota Batam, Provinsi Kepri nih.

Berlokasi di Tanjung Riau, Kecamatan Sekupang atau tak jauh dari Pelabuhan Beton, Rumah Makan Dapur Mak Long menawarkan aneka makanan khas Melayu.

Gak cuma menyediakan aneka makanan dan minuman.

Di lokasi ini, kamu bisa melihat langsung indahnya matahari terbenam dan matahari terbit.

Belum lagi deretan gedung di Singapura jika kondisi cuaca sedang cerah.

Rumah Makan Dapur Mak Long menyediakan beragam jenis makanan seperti nasi campur, ikan lebam, ikan kaci, bawal, kakap dan sotong.

Soal harga jangan khawatir, pengelola rumah makan Dapur Mak Long, Ogi Saputra mengaku harga menu yang ditawarkan cukup bersahabat.

Mulai Rp 17 ribu sampai Rp 20 ribu.

Lokasi ini belum diketahui orang banyak.

Ini pasalnya baru dua bulan kawasan wisata ini selesai pembangunan.

"Masih terjangkau dompet kok.

Tempat ini menarik minat pengunjung, selain wisata yang cantik dilokasi ini kami menyediakan kedai makan dapur Mak Long, " ucap Ogi Saputra, Sabtu (31/7) sore.

Tak hanya masakan biasa, kedai dapur Mak Long menyediakan menu andalannya.

Mulai dari ikan asam pedas, ikan singgang Serani, ikan ini dimasak pindang dan ikan sotong masak hitam serta masakan Kerang Tumpah.

Pengunjung yang datang bisa memilih sendiri menu yang diinginkan.

Tak sampai di situ, pengunjung juga dapat menikmati paket makanan, harga mulai dari Rp 45 ribu sampai Rp 100 ribu untuk dua orang.

Baca juga: Warung Ayam Goreng Yes Sajikan Aneka Kuliner Pedas yang Menggugah Selera

Baca juga: KIAT Sukses Berjualan Kuliner di Masa Pandemi, Salah Satunya Kolaborasi Antarpenjual

Sementara untuk minuman harga masih terjangkau murah, mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu.

Tersedia nasi dan mi goreng dengan harga Rp 10 ribu.

Ogi Saputra mengatakan, pengunjung bisa melakukan reservasi terlebih dahulu.

Ini memudahkan pengunjung yang datang, sehingga tidak perlu antre.

"Jadi, begitu datang makanan bisa langsung kami hidangkang," ungkapnya.

Untuk menu reservasi, ada ragam jenis kerang, kepiting, gonggong, udang dan sotong.

Untuk harga ikan ditimbang per ons Rp 12 ribu.

Dari beberapa ragam makanan, Ogi menyebutkan ikan Bakar sala satu makanan yang banyak peminat.

"Ikan bakar lumayan banyak peminatnya, kami punya sambal khusus yang dapat memanjakan lidah," bebernya.

Meski masih terbilang sederhana, kedai Dapur Mak Long menyajikan nuansa kebudayaan Melayu.

Jika Anda memasuki kedai Mak Long, Anda akan merasakan langsung suasana khas Melayu.

Salah satunya, atap menggunakan kain dengan corak Melayu.

Sebutan dapur Mak Long itu sendiri, kata Ogi merupakan berasal dari bahasa Melayu.

Yang memiliki arti kakak tertua bagi orang Melayu.

Nama ini diambil dari ibu Ogi Saputra yang diketahui merupakan kakak tertua di keluarganya.

"Jadi masakan yang ada langsung disajikan oleh Mak Long," ucap Ogi.

Kedepan, Ogi Saputra punya target untuk membuka restoran seafood.

Kehadiran kedai rumah makan Dapur Mak Long juga untuk membantu para pekerja pelabuhan.

Mulai dari pengunjung pelabuhan, buruh bongkar muat pelabuhan pun dapat makan di lokasi ini.(TribunBatam.id/Bereslumbantobing)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Wisata Batam