POLEMIK DONASI AKIDI TIO

Anak Akidi Tio Tersangka Donasi Fiktif Rp 2 Triliun, Tenteng Tas Merek Ini saat Ditangkap

Heriyanti menenteng tas hitam saat dijemput penyidik Polda Sumsel, Senin (2/8/2021).

TRIBUNSUMSEL.COM/SHINTA DWI ANGGRAINI/web banananina
Anak Akidi Tio Tersangka Sumbangan Fiktif Rp 2 T, Heriyanti Tenteng Tas Seharga Ini saat Digiring 

TRIBUNBATAM.id - Heriyanti menenteng tas hitam saat dijemput penyidik Polda Sumsel, Senin (2/8/2021).

Anak Akidi Tio itu ditangkap gara-gara donasi fiktif Rp 2 triliun. 

Dimana hal itu terungkap dari kejanggalan pihak keluarga Akidi Tio ketika hari dana sumbangan itu cair yang dijanjikan pada Senin (2/8/2021).

Heriyanti pun digiring pihak kepolisian sebagai tersangka dalam kasus penipuan donasi fiktif Rp 2 Triliun ini.

Ketika datang ke Mapolda Sumsel, penampilan Heriyanti yang dijadikan sebagai tersangka tampak tetap modis.

Dimana ia memakai atasan berupa kemeja batik bermotif dengan campuran warna donker dan cream.

Dipadukan dengan celana panjang berwarna hitam.

Baca juga: Nasib Heriyanti Anak Akidi Tio, Berani Bohongi Kapolda Sumsel Soal Donasi Rp 2 Triliun

Yang tak kalah menarik, Heriyanti tampak melengkapi penampilannya dengan sebuah tas hitam yang ia tenteng dalam kesempatan itu.

Dari penelusuran Tribunsumsel.com, Heriyanti tersangka kasus donasi fiktif 2 Triliun Akidi Tio memakai tas dari Banananina.

Dilansir dari web resmi Banananina, tas yang ditenteng Heriyanti merupakan Crossgrain Patent Leather Charlie Carryall Satchel Black.

Harga untuk Crossgrain Patent Leather Charlie Carryall Satchel Black dipatok IDR 4.750.000.

Donasi Fiktif

Diberitakan sebelumnya, nama Heriyanti dalam beberapa hari ini menjadi perbincangan masyarakat.

Anak bungsu Akidi Tio (alm) ini membuat heboh masyarakat setelah mengumumkan akan memberi sumbangan Rp2 triliun untuk penanganan Covid-19 di Sumsel.

Seremoni pemberian bantuan diserahkan langsung kepada Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri, Senin (26/7/2021).

Turut hadir pada acara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru.

Satu pekan berlalu, uang bantuan itu tak kunjung diberikan. Heriyanti akhirnya ditetapkan tersangka, Senin (2/8/2021).

Heriyati dijemput langsung Direktur Intelkam Polda Sumsel, Kombes Pol Ratno Kuncoro dari kediamannya pada pukul 07.00 pagi tadi.

Heriyanti tiba di Mapolda Sumsel pukul 12.59 WIB dan langsung digiring masuk ke ruang Dir Ditkrimum Polda Sumsel dengan pengawalan sejumlah petugas.

Menggunakan batik biru dengan celana panjang hitam, Heriyanti berusaha menghindari awak media dengan terus berjalan cepat seraya menutupi wajahnya menggunakan tangan.

Tak ada sepatah kata pun yang keluar dari bibirnya.

Sementara itu Dir Ditreskrimum Polda Sumsel, Hisar Siallagan saat dikonfirmasi enggan memberikan komentar terkait penjemputan Heriyanti.

Termasuk status Heriyanti saat ini belum juga ada keterangan terkait hal tersebut.

"Nanti saja ya," ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, Heriyanti masih berada di Mapolda Sumsel.

Nama mendiang Akidi Tio saat ini menjadi perbincangan hangat di seluruh Indonesia setelah keluarganya menyumbangkan dana sebesar Rp.2 Triliun untuk masyarakat terdampak covid-19 di Sumatera Selatan (Sumsel).

Rupanya tak hanya masyarakat luas, ketua RT di tempat tinggal anak bungsu mendiang almarhum Akidi Tio juga tidak mengetahui bila salah satu warganya berjanji memberikan sumbangan dengan nilai fantastis untuk menghadapi masa pandemi ini.

Fakta tersebut diperoleh setelah Tribunsumsel.com melakukan penelusuran terkait keberadaan anak bungsu mendiang Akidi Tio yang dikabarkan tinggal di Kota Palembang.

Didapat hasil bahwa Heriyanti, anak bungsu mendiang Akidi Tio memang tinggal di Kota pempek tepatnya di salah satu kawasan kecamatan Ilir Timur I.

"Mereka suami istri tinggal disini. Orangnya baik, sering ketemu juga. Apalagi pak Rudi, suaminya itu baik, ramah orangnya," ujar H Fauzi, ketua RT setempat saat ditemui tribunsumsel.com di kediamannya, Rabu (28/7/2021).

H Fauzi sendiri tidak mengenal mendiang Akidi Tio.

"Saya tidak kenal Akidi Tio itu. Tapi kalau memang benar pak Rudi adalah mantunya, ya saya kurang paham. Hanya saja memang Pak Rudi dan istrinya adalah warga sini," jelasnya.

Diketahui, anak bungsu mendiang Akidi Tio tinggal di sebuah rumah permanen dua tingkat bercat coklat yang dibatasi oleh pagar tinggi berwarna hitam.

Meski dibangun lengkap dengan taman minimalis di bagian depan, namun nyatanya rumah tersebut tidak begitu mencolok bila dibandingkan dengan rumah-rumah bertingkat yang ada di sekitarnya.

Ada pula anjing penjaga yang berjaga persis di teras rumah.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Anak Akidi Tio Tersangka Sumbangan Fiktif Rp 2 T, Heriyanti Tenteng Tas Seharga Ini saat Digiring

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved