Pria Dewasa Diperiksa Kasus Dugaan Pencabulan

TRIBUNBATAM.id, DELISERDANG – Kesal, sangat kesal! Demikian tanggapan warga terhadap oknum guru ngaji berinisial AS (28).

AS bikin marah warga setelah terbongkar cerita bahwa dia menodai murinya yang berusia 17 tahun.

Peristiwa terjadi di Dusun Sempurna, Desa Sekip, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang Provinsi Sumatera Utara.

Tindakan As terbongkar setelah murid yang berusia 17 tahun tersebut cerita ke orang tuanya bahwa dia diajak berhubungan oleh AS.

Awalnya orang tua korban bertanya ke anaknya.

Sebab dia melihat perubahan perilaku sang anak.

Baca juga: Sosok Kombes Ratno Kuncoro Penjemput Anak Akidi Tio, Kasus Donasi Fiktif Rp 2 Triliun

Baca juga: DERETAN Mobil Matic Honda di Bawah Rp300 Juta yang Stylish dan Kaya Fitur

Di situlah korban kemudian bercerita bahwa dia sudah berhubungan dengan AS.

Pelaku pun didatangi warga untuk menanyakan kebenaran cerita korban.

Pelaku akhirnya membenarkan bahwa memang telah terjadi hubungan terlarang antara dia dengan muridnya yang berusia 17 tahun.

Yang buat banyak orang marah, AS mengatakan hubungan terlarang terjadi karena dirinya oleh korban.

“Katanya (pelaku) yang perempuan yang mengajak duluan, itu yang buat orang kesal,”kata Sumardi, Kepala Desa setempat.

Seharusnya, kata Sumardi, sebagai guru ngaji AS harus bisa menahan syahwatnya dan memberi contoh yang baik.

Pelaku lantas diserahkan oleh Kepala Dusun dan pihak keluarga ke Polresta Deliserdang pada Minggu, (1/8/2021) malam.

Sebelumnya, kata Sumardi, pelaku terlebih dahulu diintrogasi oleh warga dan keluarga korban.

Dari hasil interogasi, AS mengakui sudah menyetubuhi siswinya itu.

Pengakuan AS bahwa dirinya diajak dulu masih perlu diselidiki. Sebab bias saja dia beralibi.