ROHANI KRISTEN
DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Selasa, 3 Agustus 2021: Tenanglah! Akulah Ini, Jangan Takut
DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Selasa, 3 Agustus 2021 mengingatkan umat Katolik untuk mencari perlindungan pada Tuhan dalam segala ketakutan.
Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
Editor: Thomm Limahekin
TRIBUNBATAM.id, BATAM – DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Selasa, 3 Agustus 2021 mengingatkan umat Katolik untuk mencari perlindungan pada Tuhan dalam segala ketakutan.
Dalam bacaan pertama, Kitab Bilangan menulis Musa itu seorang nabi yang lain daripada yang lain. Bagaimana kalian sampai berani menaruh syak terhadap dia?
Sedangkan dalam bacaan injil, Matius mengisahkan bagaimana Yesus berjalan di atas air dan memperlihatkan mukjizat-Nya kepada para murid.
Semua kuasa Allah dalam seluruh hidup manusia sebagaimana yang dikisahkan dalam bacaan-bacaan suci di atas menginspirasi RP Lukas Gewa Tiala, SVD untuk menyusun renungan berjudul, "Tenanglah! Akulah Ini, Jangan Takut!"
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Kamis, 15 Juli 2021: Enaklah Kuk Yang Tuhan Yesus Pasang

Bacaan I: Bil 12:1-13
Musa itu seorang nabi yang lain daripada yang lain. Bagaimana kalian sampai berani menaruh syak terhadap dia?
Pembacaan dari Kitab Bilangan:
Sekali peristiwa Miryam dan Harun menaruh syak terhadap Musa karena wanita Kush yang diperisterinya.
Memang Musa telah memperisteri seorang wanita dari Kush. Kata mereka, "Benarkah Tuhan bersabda dengan perantaraan Musa saja? Bukankah Ia juga bersabda dengan perantaraan kita?"
Hal itu didengar Tuhan. Adapun Musa, dia itu seorang yang sangat lembut hatinya, melebihi siapa pun di atas muka bumi.
Lalu tiba-tiba bersabdalah Tuhan kepada Musa, Harun dan Miryam, "Keluarlah kalian bertiga ke Kemah Pertemuan."
Maka keluarlah mereka bertiga. Lalu turunlah Tuhan dalam tiang awan, dan berdiri di pintu kemah itu, lalu memanggil Harun dan Miryam. Dan mereka berdua tampil.
Lalu bersabdalah Tuhan, "Dengarkanlah sabda-Ku ini. Jika di antara kalian ada seorang nabi, maka Aku, Tuhan, menyatakan diri-Ku kepadanya dalam penglihatan.