KESEHATAN

Madu Berkhasiat Mengobati Penyakit Asma, Begini Cara Meraciknya

Madu telah digunakan sebagai obat alami dalam budaya di seluruh dunia selama berabad-abad.

freepik.com
MADU - Madu bisa digunakan untuk mengobati asma. FOTO: ILUSTRASI madu. 

Suatu bentuk asma malam hari, yang disebut asma nokturnal, dapat menyebabkan batuk, mengi, dan sesak dada.

Gejala-gejala ini dapat mengganggu tidur Anda.

Para peneliti di UCLA menyarankan untuk mengonsumsi 2 sendok teh madu sebelum tidur.

Manisnya madu dipercaya dapat memicu kelenjar ludah untuk memproduksi lebih banyak air liur.

Ini dapat melumasi saluran udara sehingga meredakan batuk Anda.

Madu juga dapat mengurangi peradangan pada saluran bronkial (saluran udara di dalam paru-paru) dan membantu memecah lendir yang membuat Anda sulit bernapas.

Anda bisa meminum campuran satu sendok teh madu bersama 200 ml air hangat dua hingga tiga kali dalam sehari.

Selain itu, Anda juga bisa mencampur 1/2 sendok teh bubuk kayu manis dengan satu sendok teh madu dan diminum sebelum tidur.

Baca juga: Bioskop CGV Layani Pesan Antar Makanan ke Rumah, Cukup Bayar Setengah Harga

Madu dan kayu manis dapat membantu menghilangkan dahak dari tenggorokan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda.

Jika Anda ingin minuman yang segar, Anda bisa mengonsumsi campuran perasan 1/2 lemon, segelas air hangat, dan 1 sendok teh madu.

Jus lemon memiliki antioksidan yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan dapat membantu membersihkan lendir.

ASMA - Inilah penyebab dan gejala asma yang perlu diwaspadai. FOTO: ILUSTRASI
ASMA - Inilah penyebab dan gejala asma yang perlu diwaspadai. FOTO: ILUSTRASI (freepik.com)

Penelitian tentang khasiat madu untuk mengobati asma

Ada beberapa penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di seluruh dunia yang mencoba membuktikan nilai terapeutik madu dalam mengobati asma dan banyak kondisi lainnya.

Satu studi membandingkan madu dengan dekstrometorfan, bahan utama dalam sebagian besar pereda batuk.

Madu menjadi yang teratas dalam mengurangi keparahan dan frekuensi batuk malam hari.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved