Seorang Kru Kapal dan Pedagang Sayur di Natuna Positif Covid-19 dari Hasil Tes Antigen

Laporan Kontributor Tribun Batam di Natuna, Wina

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Satgas Penanggulangan Covid-19 Kecamatan Bunguran Timur Natuna, kembali melakukan tracing swab antigen kepada awak kapal kargo di Pelabuhan Tanjung Payung Penagi.

Swab yang dilakukan pada Selasa (3/8/2021) pagi ini dilakukan kepada 12 Anak Buah Kapal (ABK) KM Victori yang baru merapat di pelabuhan dari Tanjungpinang.

Dari hasil tracing swab itu, seorang kru kapal dinyatakan positif covid-19 dan harus menjalani isolasi terpadu di Asrama haji Natuna.

Kepala Puskesmas Ranai Nazri mengatakan, swab terhadap ABK kapal itu dilakukan oleh tim kesehatan/tim swab Satgas Covid-19 Kecamatan Bunguran Timur, Puskesmas Ranai.

"Karena kita dapat informasi dari pihak pelabuhan ada kapal kargo yang baru masuk, maka langsung tim kesehatan bagian swab terjun ke Pelabuhan Penagi. Hasilnya positif satu,'' jelas Nazri di Penagi, Selasa.

Baca juga: Angka Kematian Covid-19 di Lingga Capai 43 Pasien, Kasus Baru Tambah 55 Orang

Baca juga: Kasus Covid-19 di Bintan Masih Naik Turun Jelang Berakhirnya PPKM Level 3

Sejak terjadi kasus ABK kapal yang sandar di Pelabuhan Tanjung Payung Penagi meninggal dunia karena positif Covid-19, Satgas Covid Kecamatan Bunguran Timur sangat intens melakukan tracing swab kepada para awak kapal yang baru tiba dan merapat di Pelabuhan Penagi.

"Kami tidak mau kecolongan lagi," tutup Nazri.

Tracing juga dilakukan di Pasar Ranai

Tak hanya di Pelabuhan Tanjung Payung Penangi, swab antigen juga dilakukan kepada pedagang di Pasar Ranai. Prioritasnya kepada pedagang sayur dan sembako.

Ada 33 pedagang yang mengikuti tracing swab yang dilakukan di Posko PPKM Pasar Ranai.

Iwan dari Perusda Natuna selaku penanggung jawab Pasar Ranai menjelaskan, tracing dilakukan oleh Satgas Covid-19 secara kolektif diikuti oleh pedagang sayur.

"Tracing dilakukan secara kolektif, kemarin Jumat pedagang ikan, Senin pedagang daging dan Selasa ini khusus pedagang sayur," jelas Iwan yang ditemui disela-sela kegiatan swab.

Secara keseluruhan, jumlah pedagang di Pasar Ranai mencapai 130 orang lebih. Terdiri dari pedagang sayur, daging, ikan, pedagang kelontong, pedagang sembako, makanan dan pedagang pakaian.

Kepala Puskesmas Ranai, Nazri mengatakan, tracing swab massal dilakukan guna mengantisipasi penularan dan penyebaran virus Covid-19 di wilayah Kecamatan Bunguran Timur.

Dari hasil swab massal di Pasar Ranai itu satu orang dinyatakan positif dan langsung menjalani isolasi terpadu di Masjid Agung Natuna.

"Kita lakukan secara berkala, tidak hanya di pasar tapi juga di tempat lain. Kita berharap dengan cara ini setidaknya dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Bunguran Timur," kata Nazri.

Sementara itu sejumlah pedagang yang ditemui seusai melakukan swab antigen di Posko PPKM mengatakan tidak merasa takut di swab dan cukup puas dengan hasil yang mereka terima setelah melakukan swab.

"Saya baru pertama ini, tapi tidak takut, dan puji Tuhan hasilnya negatif," kata seorang pedagang sayur.

(Tribunbatam.id/Wina)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Corona Kepri