VALAS

Nilai Rupiah Terus Melesat Sejak Pekan Lalu, Menyusul Dolar Singapura dan Won Korea

Nilai tukar rupiah menguat 0,20% dari posisi penutupan perdagangan kemarin pada Rp 14.342 per dolar AS.

Thinkstock.com
Ilustrasi dollar AS 

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Rupiah kian perkasa. Tren penguatan rupiah sudah berlansung selama enam hari perdagangan sejak Rabu pekan lalu.

Yang terakhir pada pada Rabu (4/8), nilai tukar rupiah kembali meningkat.

Hari ini, kurs rupiah ditutup pada Rp 14.313 per dolar Amerika Serikat (AS).

Nilai tukar rupiah menguat 0,20% dari posisi penutupan perdagangan kemarin pada Rp 14.342 per dolar AS.

Dalam enam hari perdagangan terakhir, kurs rupiah mengakumulasi penguatan 1,24%.

Salah satu penopang penguatan rupiah adalah kesuksesan lelang surat utang negara (SUN) pada Selasa (3/8) yang meraup penawaran hingga Rp 107,78 triliun.

Baca juga: Promo Hemat Indomaret 4-10 Agustus 2021, Susu dan Popok Bayi Lebih Murah

Kenaikan harga SUN menyebabkan yield SUN tenor 10 tahun turun ke 6,25% pada hari ini.

Yield surat utang ini pun turun dalam enam hari perdagangan beruntun. 

Frances Cheung, rates strategist OCBC Bank Singapore mengatakan bahwa pasokan dana dan likuiditas yang melimpah akibat yield riil yang masih tinggi menopang pasar SUN Indonesia. 

Penguatan rupiah hari ini pun bersamaan dengan penguatan mayoritas mata uang Asia.

Dolar Taiwan memimpin penguatan kurs Asia, disusul won, rupiah, dolar Singapura, yuan, rupee, dan dolar Hong Kong.

Sementara peso, baht, yen, dan ringgit melemah terhadap the greenback.

Kurs dollar rupiah Bank Mandiri 

Bagi anda yang ingin melakukan penukaran valuta asing (valas) dollar Amerika Serikat, refrensi kurs dari perbankan patut anda ikuti. 

Pada hari ini Rabu 4 Agustus 2021, situs resmi Bank Mandiri menampilkan beberapa kurs dollar rupiah baik di TT counter, special rate, maupun bank notes.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved