HUMAN INTEREST

Raih Medali Emas, Kisah Greysia Polii Jadi Atlet Dunia Diungkap Orang Tua Angkatnya

Eddy Sutanto bapak angkat Greysia Polii, atlet bulu tangkis peraih emas di Olimpiade Tokyo 2020 bercerita tentang kisah Greys kecil mulai jadi atlet

Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/istimewa dokumentasi pribadi
Raih Medali Emas, Kisah Greysia Polii Jadi Atlet Dunia Diungkap Orang Tua Angkatnya. Foto Eddy Sutanto bersama Greysia Polii, peraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 

"Waduh, saya gak bisa lagi sebutkan. Sudah sangat banyak. Saya ikut mendampinginya sudah beragam Olimpiade dari berbagai negara yang pernah diikuti, open Olimpiade Denmark, Korea, Prancis, Cina, Tokyo dan beberapa negara lainnya,” ungkap Eddy.

Hal ini pulalah yang membuat Greys tak punya banyak waktu di Indonesia dan bersama keluarga. Tapi ini merupakan cita-cita yang ia ingin wujudkan dari sejak kecil. Kita sebagai orang tua hanya dapat terus memberikan suffort.

"Satu hal yang ingin saya sampaikan bahwa Greys adalah anak yang takut akan Tuhan Yesus. Hanya Tuhan yang jadi alasan kenapa dia bisa sehebat ini," kata Eddy.

Tumbuh hingga dewasa, Greys pun akhirnya menemukan pujaan hati, seorang pria bernama Felix Djimin (32) asal Kalimantan. Felix merupakan seorang pebisnis yang tumbuh dan dibesarkan di Singapura.

Mereka pun akhirnya menikah pada Desember 2020 lalu. Meski telah menikah, Greys orang yang komitmen dan konsisten terhadap mimpi menjadi juara atlet dunia.

"Dan terbukti, hari ini ia meraihnya," sebut Eddy.

"Kemarin pas final di Tokyo kami keluarga sangat terharu bahagia, kami hanya menyaksikan langsung streaming. Yang berangkat ke Tokyo hanya atlet pemain, yang lain tidak diperbolehkan lantaran pandemi. Jadi kami menyaksikan langsung lewat streameng," kata Eddy.

Namun saat mendengar kemenangan Greys pada menit terakhir, mereka menangis bahagia menyaksikan siaran Greys.

Eddy saat ini telah tinggal dan menetap di Kota Batam. Ia tinggal di Batam karena dorongan bisnis dan beberapa usaha. Di Batam ia masih terbilang baru, sejak akhir tahun 2015. Ia tinggal di perumahan Villa Panbill Batam. Meski ia sudah pindah ke Batam, Greysia masih sering berkunjung ke kediamannya di Batam.

"Di Batam sudah 6 tahunan, masih terbilang baru lah. Namun selama kami di Batam Greys sering mengunjungi saya dan istri," ungkap Eddy.

Saat Eddy tinggal dan menetap di Batam, di situ pulalah Greys sering berkunjung ke Batam. Gadis berdarah campuran Chinese Manado ini orang yang sayang terhadap keluarga.

Ia mengaku setiap kali Greys datang ke Batam ia akan mencari kuliner dan makanan masakan Manado.

Kata Eddy, ia bersama keluarganya di Batam menantikan kedatangan Greys ke Batam. Hanya saja Greys masih punya jadwal yang begitu sibuk.

Eddy mengaku telah mempersiapkan doorprize untuk Greys. Tak hanya itu, Eddy akan membuat syukuran bersama keluarga besar dan doa bersama.

"Greys anak yang hebat, Tuhan pakai kamu untuk mengharumkan nama Indonesia, nak," pungkas Eddy mengakhiri perbincangan bersama Tribun Batam sore itu..

(Tribun batam.id/bereslumbantobing)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Human Interest Story

Berita tentang Olimpiade Tokyo 2020

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved